Berita Kotim
Listrik PLN di Kotim Padam 2 Hari 2 Malam, Sebagian Warga Sampit Terpaksa Menginap di Hotel
Sudah 2 Hari 2 malam listrik PLN Kotim Padam, PLN juga belum bisa memberikan kepastian, penyaluran kembali salauran listrik kepada pelanggan.
Pantauan di Sampit warga ramai membeli BBM jenis pertamax dan Pertilate sebagai bahan bakar penggerak mesin genset.
Tidak heran, saat terjadi listrik padam, penjualan BBM eceran banyak yang kosong karena di borong warga untuk menggerakkan Mesin Genset.
Baca juga: Banjir di Kotim Mulai Surut, 4 Kecamatan dan 20 Desa Masih Terendam, Desa Hanjalipan Terparah
Baca juga: Jalan Lingkungan di Sampit Rusak, Warga Permukiman Berharap Pemkab Kotim Beri Perhatian
Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2022 Aktifitas Masyarakat Tinggi, Polres Kotim Antisipasi Peredaran Narkoba
Mulyadi Anwar warga Jalan Iskandar Sampit, mengatakan, dia membeli BBM untuk menngisi BBM penggerak mesin genset miliknya agar tidsak gelap-gelapan malam hari.
Informasi pihak PLN cuaca ekstrem hujan Angin Kencang dan petir, dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebabkan pohon tumbang yang menimpa tower transmisi PLN.
Sehingga mengakibatkan terhentinya pasokan listrik pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV), pada jalur transmisi Kasongan-ParenggeanSudan yang mengakibatkan terganggunya suplai listrik sejak Selasa (11/10/2022) malam.
Sebelumnya, Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng), Winardi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PLN.

Dia mengatakan, terhentinya suplai listrik di sebagian wilayah tersebut diakibatkan oleh indikasi gangguan sistem transmisi.
“Kami sangat menyesal atas kejadian tidak terduga ini, sehingga mengakibatkan terhentinya suplai listrik sebagian pelanggan PLN. Adapun informasi yang dapat kami sampaikan saat ini terkait penyebab gangguan sistem kelistrikan dikarenakan indikasi gangguan transmisi.” jelasnya.
Winardi mengatakan, saat ini petugas PLN sedang berjibaku mengupayakan dengan cepat penanganan gangguan sistem kelistrikan yang terjadi.
Secara bertahap saat ini sistem kelistrikan yang disalurkan pada SUTT 150 KV sedang dalam tahap penyesuaian sistem, selanjutnya PLN akan segera menyalurkan suplai listrik kepada pelanggan.
“Saat ini Petugas PLN sedang berjibaku melakukan penyesuaian sistem kelistrikan kembali, secepatnya saat suplai kembali normal, suplai listrik Pelanggan akan segera tersalurkan kembali,” ungkap Winardi kepada Tribunkalteng.com, Rabu (12/10/2022).

Disebutkannya, tantangan yang dihadapi petugas PLN dalam proses penormalan sangat berat karena kondisi di beberapa lokasi transmisi berkontur rawa gambut serta dalam kondisi banjir.
Sehingga petugas PLN terkendala melakukan penelusuran dan recovery gangguan tersebut. (*)