Berita Kotim

Jalan Lingkungan di Sampit Rusak, Warga Permukiman Berharap Pemkab Kotim Beri Perhatian

Jalan Lingkungan di Sampit Kabupaten Kotim banyak rusak dikeluhkan warga yang tinggal dikawasan permukiman yang berharap Pemkab Kotim Beri Perhatian.

Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com / faturahman
Jalan Lingkungan di Sampit Kabupaten Kotim banyak rusak dikeluhkan warga yang tinggal dikawasan permukiman. Mereka berharap Pemkab Kotim beri perhatian untuk melakukan perbaikan jalan permukiman tersebut. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT- Jalan Lingkungan di Sampit Kabupaten Kotim banyak rusak dikeluhkan warga yang tinggal dikawasan permukiman.

Mereka berharap Pemkab Kotim beri perhatian untuk melakukan perbaikan jalan lingkungan permukiman tersebut.

Pantauan di beberapa lokasi di Sampit seperti di kawasan perumahan Jalan Pelita Barat Kecamatan Mentawa Baru Ketapang banyak yang rusak.

Demikian juga jalan permukiman yang ada di jalan Sawit Raya Kelurahan Mentawa Baru Ketapang juga ada permukiman di Kecamatan Baamang juga maish banyak yang rusak.

Baca juga: Jalan Lingkar Selatan Sampit Fungsional, Bupati Minta Truk CPO Tidak Lewat Jalan Dalam Kota

Baca juga: Jalan Lingkar Selatan Sampit Diperbaiki, 10 PBS Belum Setor Dana Konsorsium Terkumpul Rp2 Miliar

Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2022 Aktifitas Masyarakat Tinggi, Polres Kotim Antisipasi Peredaran Narkoba

Baca juga: NEWS VIDEO, Ungkap 128 Kasus Narkoba, Tahun 2022 Pengungkapan Terbesar Polres Kotim

Ribut salah satu warga yang tinggal di kawasan jalan permukiman sawit raya Sampit, Jumat (7/10/2022) mengeluhkan kerusakan jalan menuju permukimannya.

"Disini jalan menuju kawasan permukiman mencapai 7 kilometer dalam kondisi rusak parah, karena jalannya belum beraspal masih berupa jalan tanah," ujarnya.

rusak broror
Beberapa lokasi jalan lingkungan di Sampit seperti di kawasan perumahan Jalan Pelita Barat Kecamatan Mentawa Baru Ketapang masih dalam kondisi rusak.

 

Dia mengungkapkan, ketika musim penghujan jalan yang berupa tanah menjadi kubangan lumpur dan penuh lubang dengan diameter besar sehingga sangat mengganggu pengendara yang lewat.

Ribut hayalah satu dari ratusan warga yang tinggal di kawasan permukiman di  Jalan Sawit Raya tersebut, yang selama ini merasa terganggu karena jalan belum diperbaiki.

"Tentu kami berharap adanya perhatian dari pemerintah terkait perbaikan jalan di tempat kami tinggal, karena tujuh kilometer jalan masuk rusak karena belum di aspal," ujarnya.

plt kadis pupr koitm
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kotim Kaspul Zain, saat memebrikan komentar terkait perbaikan jalan lingkungan permukiman di Sampit, dia mengatakan, pihaknya sedang dalam proses melakukan perbaikan sejumlah jalan permukiman tersebut.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kotim Kaspul Zain, saat dimintai komentaranya terkait perbaikan jalan lingkungan permukiman mengatakan, pihaknya sedang dalam proses melakukan perbaikan.

"Kami memang sedang melakukan perbaikan jalan lingkungan permukiman yang saat ini di fokuskan untuk permukiman di Kecamatan Baamang dan Ketapang, Sampit," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved