Berita Kotim

Sebelum Masuk Parit, Mobil Rombongan Peziarah Ujung Pandaran Berbenturan Dengan Mobil Pikap

Kecelakaaan Mobil Rombongan Peziarah Ujung Pandaran ternyata melibatkan dua kendaraan yang sebelumnya berbenturan hingga avanza masuk masuk parit.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Kecelakaaan Mobil Rombongan Peziarah Ujung Pandaran ternyata melibatkan dua kendaraan yang sebelumnya berbenturan hingga avanza masuk masuk parit sehingga kecelakaan tersebut bukanlah kecelakaan tunggal. Saat ini kasus kecelakaan tersebut masih ditangani Satlantas Polres Kotim. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -Kecelakaaan Mobil Rombongan Peziarah Ujung Pandaran ternyata melibatkan dua kendaraan yang sebelumnya berbenturan hingga avanza masuk masuk parit.

Awalnya, kecelakaan mobil rombongan peziarah Ujung Pandaran pada Selasa (30/8/2022) sempat diduga sebagai kecelakaan tunggal ternyata melibatkan dua kendaraan yang mengalami benturan.

Kronologi kejadian diungkapkan Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) setempat.

Kapolres Kotim, AKBP Sarpani melalui Kasatlantas Polres Kotim, AKP Salahidin, menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan satu unit mobil pikap Toyota Kijang berwarna hitam dengan nomor polisi KH 8493 FC dan satu unit mobil Avanza warna putih dengan nomor polisi KH 1679 F yang dinaiki para peziarah.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan HM Arsyad Km 14, Desa Belanti, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Baca juga: Penyelundupan Sianida di Kalteng, Ditreskrimsus Amankan Pelaku & Sita 1.350 Kg Zat Kimia Ilegal

Baca juga: Awasi Ilegal Fishing Palangkaraya, Dinas Perikanan Salurkan Perahu Pokmaswas di Bereng Bengkel

Baca juga: Rombongan Peziarah Ujung Pandaran Kecelakaan, Korban Syok Dilarikan ke RSUD Murjani Sampit

“Kecelakaannya tadi pagi, sekitar pukul 7:30 WIB di Jalan HM Arsyad Km 14. Melibatkan dua kendaraan, satu mobil avanza dan pikap, jadi bukan kecelakaan tunggal,” kata Salahidin, ketika dihubungi, Selasa (30/8/2022) sore.

Ia pun menjelaskan kronologi kejadian, yakni sewaktu mobil avanza yang dikemudikan oleh Ery Rahman dari arah Kota Sampit menuju Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, ingin mendahului dua kendaraan yang berada di depannya.

Ery mengemudikan mobilnya dengan mengambil jalur sebelah kanan, namun dari arah yang sama mobil pikap yang dikemudikan Rinto yang berada di depan mobil avanza juga ingin mendahului truk di depannya.

Kemudian, terjadilah benturan dari samping antara mobil avanza dan mobil pikap tersebut.

“Kejadian itu mengakibatkan mobil Avanza berwarna putih itu hilang kendali dan masuk ke dalam parit,” lanjutnya.

Tidak ada korban meninggal dunia dari kejadian tersebut. Namun, akibatnya pengemudi maupun penumpang dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit untuk mendapat pemeriksaan medis. Adapun, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini mengalami kerusakan materil.

“Kami mengimbau kepada para pengendara agar selalu berhati-hati dan petuhi rambu-rambu, serta marka jalan. Pastikan posisi aman saat ingin mendahului kendaraan lain dan utamakan keselamatan bukan kecepatan,” pungkas Salahidin.

Adapun, pada kejadian ini melibatkan 8 orang dewasa. Dua diantaranya adalah pengemudi, sedangkan sisanya adalah penumpang mobil Avanza atau rombongan Peziarah Ujung Pandaran. Yakni, Rinto berusia 44 tahun, pengemudi mobil Pikap.

Lalu, Ery Rahman berusia 38 tahun pengemudi mobil Avanza.

Kemudian, penumpang mobil Avanza ada Eriana Harianti berusia 40 tahun, Rohani berusia 72 tahun, Mariyani berusia 42 tahun, Rusmiyanti berusia 48 tahun, dan Yayu berusia 50 tahun.

Dari semua yang terlibat ada dua orang yang mengalami cedera, yakni Rohani dengan sakit pinggang sebelah kanan dan Rumiyanti mengalami nyeri kaki kanan. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved