UCI MTB Eliminator World Cup 2022

Pawang Hujan Dipersilakan Berdoa di UCI MTB Eliminator World Cup 2022

Sekretaris Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Rahmat Nasution Hamka mempersilakan pawang hujan atau keahlian cuaca, untuk berdoa saat event

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto
Lintasan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalteng. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sekretaris Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Rahmat Nasution Hamka mempersilakan masyarakat yang mempunyai keahlian cuaca, untuk berdoa saat event dunia di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) berlangsung.

Hal itu untuk mewujudkan terselenggaranya kejuaraan balap sepeda dunia, dapat berjalan dengan lancar mengharumkan nama Indonesia dan Kalteng.

"Insya Allah lah siapa yang punya keahlian yang punya ini, yang cinta Kalimantan Tengah silahkan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing," kata Rahmat Nasution Hamka saat ditanya apakah mendatangkan pawang hujan, Senin (22/8/2022).

Namun dia menganggap hujan merupakan rahmat yang maha kuasa. Dan para atlet tentunya juga akan mempersiapkan jika cuaca turun hujan.

"Kalau memang harus hujan, orang-orang yang bersepeda itu, dia sudah memprediksi, paling ekstremnya begitu. Intinya kami berdoa yang terbaik," ujarnya.

Rahmat Nasution Hamka menjelaskan jika berkeinginan, pihakanya berharap cuaca mendung tidak hujan dan tidak panas.

Baca juga: UCI MTB Eliminator World Cup 2022, H-6 Pertandingan Tiket Festival Ludes

Baca juga: UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Pihak Bandara Tjilik Riwut Belum Tahu Kedatangan Para Rider Dunia

Sementara itu, ke 18 atlet nasional dari berbagai daerah di Indonesia tersebut telah menjajal sirkuit paling ekstrem dan yang terbaik dari kesebelas series UCI MTB Eliminator World Cup 2022.

Yaitu di sekitar Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya. Berkombinasi bebatuan, tanah, gundukan dan taman menjadikan arena tersebut sirkuit paling ekstrem dan terbaik.

"Intinya ini adalah venue yang terbaik dan paling ekstrem dari kesebelas series yang ada. Dan kombinasi paling lengkap aspal dan tanah," bebernya.

Menurutnya para peserta UCI MTB Eliminator World Cup 2022 akan memaksimalkan peluang menjadi tuan rumah, dimana mereka sudah menjajal sirkuit dan mengetahui seluk beluk lintasan.

Baca juga: UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Gubernur Kalteng Janji Atlet Raih Emas Diberi Rumah di Jakarta

"Kalian punya kesempatan menjajalan trek ini. Kalian cepat beradaptasi. Nah ini kesempatan menunjukan trik-trik bagaimana menghadapi lintasan ini," ungkap Rahmat Nasution Hamka.

Masyarakat Bumi Tambun Bungai berharap para peserta mewakili Indonesia naik ke podium sebagai juara, sehingga bendera Merah Putih dikibarkan mengharumkan bangsa. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved