UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Gubernur Kalteng Janji Atlet Raih Emas Diberi Rumah di Jakarta

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Perhelatan kejuaraan kelas dunia balap sepeda gunung, atau UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Tengah dipersiapkan dengan matang oleh tuan rumah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menuai hasil terbaik.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bahkan menyebut akan memberikan hadiah rumah di Jakarta, untuk atlet balap sepeda yang berhasil mendapatkan medali emas.

"Pokoknya hadiahnya gini, kalau atlet nasional bisa jadi juara, satu orang saja saya belikan rumah di Jakarta yang baik," kata Sugianto Sabran, Sabtu (20/8/2022).

Didamping pelatih Timnas XCE, Kusmawati, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu juga mengatakan, lapangan pembalap sepeda di Stadion Tuah Pahoe sudah berstandar internasional, bahkan yang terbaik.

Baca juga: Presiden Jokowi Diagendakan Hadir Pembukaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangkaraya

Baca juga: Persiapan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Capai 95 Persen, Puluhan Atlet Nasional Datang Besok

"Kan kemarin saat meninjau malam-malam dari UCI Pusat Indonesia, saya tanya apakah sirkuitnya tidak baik. Menurut mereka ini adalah lapangan terbaik diantara lapangan yang diselenggarakan di negara-negara lain," bebernya.

Event ini tentunya akan memperkenalkan kekayaan kearifan lokal budaya, kekayaan satwa dan flora hingga pariwisata Kalimantan Tengah seperti kereng bangkirai susur sungai.

"Kemarin saya sudah koordinasi dengan pak Wagub, Wali Kota. Mudah-mudahan pak Wali Kota bisa bekerja lebih cepat untuk menata kota Palangkaraya. Supaya tamu dapat datang lagi," ujar Sugianto Sabran.

Dengan begitu, Kalteng akan semakin mendunia melalui perhelatan dunia balap sepeda di Kota Cantik. Menegaskan Indonesia bukan hanya saja Bali atau Jakarta saja.

Baca juga: UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Top 5 Balap Sepeda Tingkat Asean Asal Bali Optimis Raih Juara

Sementara itu, persiapan UCI MTB Eliminator World Cup disebutkan sekitar 100 persen sudah siap, dari segi fasilitas, lintasan, tribun, dan lain sebagainya.

Sugianto Sabran berupaya memberikan pelayanan terbaik karena Kalteng menjadi tuan rumah di kejuaraan kelas dunia yang diikuti 32 negara dan disiarkan di televisi nasional maupun mancanegara. (*)