Berita Kotim
NEWS VIDEO, Pawai Pembangunan 2022 Kotim Pamerkan Potensi Daerah, Budaya & Kearifan Lokal
Pawai Pembangunan 2022 Kotim, Peringati HUT ke 77 RI, jadi ajang promosi potensi daerah, budaya dan kearifan lokal Kabupaten Kotim.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -Pawai Pembangunan 2022 Kotim, Peringati HUT ke 77 RI, jadi ajang promosi potensi daerah, budaya dan kearifan lokal Kabupaten Kotim.
Bupati Kotim, H Halikinnor SH MM, pun mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi dalam Pawai Pembangunan tahun ini. Khususnya, ia memuji para peserta pawai yang telah menyuguhkan penampilan yang kreatif dan inovatif.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar, tertib, khidmat, dan sangat meriah. Saya atas nama Pemkab Kotim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi,” tuturnya, Minggu (21/8/2022).
Pawai Pembangunan tahun ini mengangkat tema 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat', dengan sub tema adalah 'Kita Bangun Kotawaringin Timur Menjadi Lebih Tangguh dan Kuat'. Acara dipusatkan di depan rumah jabatan Bupati Kotim, Jalan Ahmad Yani Sampit, sebagai titik awal atau start dan finish di Taman Kota Sampit.
Sebanyak 329 kelompok peserta turut meramaikan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Pemkab Kotim untuk memeriahkan hari ulang tahun proklamasi tersebut.
Baca juga: Peredaran Narkoba Antar Kabupaten Digagalkan, Satresnarkoba Polres Kotim Amankan 2 Tersangka
Baca juga: Pawai Pembangunan 2022 Kotim, Usai Kegiatan Petugas Kebersihan Kerja Keras Bersihkan Sampah
Baca juga: Pawai Pembangunan 2022 Kotim Diikuti 329 Kelompok, Warga Pelosok Turut Padati Jalanan di Sampit
Peserta terdiri dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), kecamatan hingga kelurahan, instansi vertical, perusahaan swasta, dan pelajar SMP, SMA hingga Mahasiswa, organisasi masyarakat, bahkan sampai kelompok pengajian dari berbagai penjuru Kotim.
Beragam penampilan menarik dan memukau disuguhkan para peserta pawai agar menjadi yang terbaik dan meraih juara dalam Pawai Pembangunan tahun ini. Mulai dari kalangan pelajar yang menampilkan marching band, atraksi baris berbaris, gerakan paskibraka, sepeda hias dan lain-lain.
Ada pula, atraksi bela diri yang dipertunjukan oleh beberapa persatuan bela diri dari berbagai aliran, seperti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, Perguruan Kuntau Bangkui, dan lain-lain. Dan tak ketinggalan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim.
Dilanjutkan dengan penampilan dari SOPD Kotim, baik dari tingkat kelurahan, kecamata, dinas maupun badan. Masing-masing SOPD membawa mobil hias dengan tema yang beragam dan menonjolkan hasil sumber daya alam unggulan wilayah masing-masing.
Sebagian juga membuat replika sejumlah binatang yang mengandung filosofi terkati kinerja dari SOPD terkait, ada berupa burung tingang, buaya, laba-laba, gurita yang membelit buaya, dan banyak lagi.
Halikinnor mengaku terpukau dengan penampilan para peserta pawai. Menurutnya, kualitas penampilan peserta pawai tahun ini sudah memenuhi harapan. Kreatifitas dan Inovasi dari setiap peserta sudah sangat bagus dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini sejalan dengan keinginannya agar pawai tahun ini tidak sekedar diisi dengan peserta yang jalan kaki beriringan mengenakan pakaian yang seragam, tapi ada inovasi yang ditunjukan sesuai dengan tupoksi masing-masing.
“Sudah sesuai apa yang diharapkan, luar biasa. Ini mencerminkan budaya serta kearifan lokal kita, jadi saya senang sekali,” ujarnya.
Disisi lain, ia juga mengapresiasi masyarakat yang hadir menyaksikan acara Pawai Pembangunan dengan tertib dan menjaga keamanan.
Baginya, dengan begini masyarakat juga turut berpartisipasi dalam terselenggaranya acara tersebut. Tanpa ada masyarakat yang menyaksikan Pawai Pembangunan tentu suasana kemeriahan akan kurang terasa.
“Terima kasih pada masyarakat karena acara dapat berjalan lancar dan luar biasa. Ini menunjukan masyarakat kita cinta damai dan ketenangan, serta ikut berpartisipasi dalam acara ini,” pungkasnya.
Orang nomor satu di Kotim ini pun berharap dengan adanya Pawai Pembangunan ini maka dampak positif juga dirasakan oleh pelaku UMKM, khususnya di bidang kuliner. Baik itu pedagang kaki lima maupun pemilik rumah makan.