Kotim Habaring Hurung

Pawai Pembangunan 2022 Kotim Diikuti 329 Kelompok, Warga Pelosok Turut Padati Jalanan di Sampit

Pawai Pembangunan 2022 Kotim digelar Minggu (21/8/2022) pagi disaksikan ribuan warga bukan hanya yang tinggal di Sampit, warga pelosok turut hadir.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Pawai Pembangunan 2022 Kotim, digelar Pemkab Kotawaringin Timur dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (21/8/2022). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 329 kelompok peserta, jumlah tersebut jauh lebih banyak dari acara yang diselenggarakan sebelumnya hanya diikuti sekitar 100-150 kelompok peserta. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -Pawai Pembangunan 2022 Kotim untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung meriah.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 329 kelompok peserta, jumlah tersebut jauh lebih banyak dari acara yang diselenggarakan sebelumnya yang biasanya hanya sekitar 100-150 kelompok peserta.

kelompok peserta tersebut terdiri dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD),  kecamatan hingga kelurahan, instansi vertical, perusahaan swasta, dan pelajar SMP, SMA hingga Mahasiswa, organisasi masyarakat, bahkan sampai kelompok pengajian.

Bupati H Halikinnor SH MM, memang ingin agar pawai tahun ini berlangsung meriah. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh perusahaan swasta yang ada di Kotim untuk turut berpartisipasi.

Baca juga: Ribuan Peserta Siap Ramaikan Pawai Pembangunan di Kotim, Persiapan Rampung 100 Persen

Baca juga: Pawai Pembangunan di Kotim Bakal Meriah, Bupati H Halikinnor Minta Peserta Lebih Kreatif & Inovatif

Baca juga: Pawai Pembangunan Kotim Direncanakan Skala Besar, SOPD dan Perbankan Diminta Persiapkan Dini

Bahkan, waktu penyelenggaraan acara pun sengaja ditetapkan hari minggu agar setiap perusahaan dapat berpartisipasi tanpa terkendala hari kerja.

Pawai Pembangunan tahun ini mengangkat tema 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat', dengan sub tema adalah 'Kita Bangun Kotawaringin Timur Menjadi Lebih Tangguh dan Kuat'.

Rute Pawai Pembangunan tahun ini sepanjang 2,7 km dimulai dari Jalan Ahmad Yani tepatnya depan Rumah Jabatan Bupati, lalu menuju Jalan MT Arsyad, Jalan MT Haryono, Jalan Ais Nasution, kembali ke Jalan Ahmad Yani, Jalan Yos Sudarso, dan berakhir di Taman Kota Sampit.

Acara berlangsung selama kurang lebih 5 jam, dari pukul 7:40 WIB hingga 13:00 WIB, dengan kondisi aman, lancar, dan kondusif.

Kegiatan pawai disambut antusias warga, tidak hanya warga Sampit saja yang menonton banyak warga yang tinggal di kecamatan pinggiran kota berdatangan menyaksikan pawai pembangunan 2022 Kotim tersebut.

Ribuan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memadati pinggiran sejumlah jalan di Kota Sampit untuk menyaksikan semarak Pawai Pembangunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2022, Minggu (21/8/2022).

Panas terik tak dihiraukan, saling berdesakan pun dihadapi. Namun, masyarakat tetap antusias menyaksikan berbagai penampilan memukau dari para peserta pawai, baik itu berupa tarian, marching band, gerakan baris berbaris, mobil hias, atraksi bela diri, tarian, dan sebagainya.

pawai pembangunan i sampit bef.fm
Pawai Pembangunan 2022 Kotim, di gelar Minggu (21/8/2022) pagi, kegiatan tersebut disambut antusias warga, tidak hanya warga Sampit saja yang menonton banyak warga yang tinggal di kecamatan pinggiran kota berdatangan menyaksikan pawai pembangunan 2022 Kotim tersebut.

Salah seorang warga dari Kecamatan Cempaga, Astuti, mengaku sengaja datang dari pukul 7:00 WIB untuk dapat menyaksikan pawai pembangunan yang dimulai pada pukul 7:40 WIB. Sebab, ia tak ingin ketinggalan momentum penampilan dari setiap peserta pawai.

“Saya sengaja datang pagi-pagi biar kebagian tempat buat nonton. Bareng suami dan anak, pas banget acaranya hari minggu jadi buat hiburan,” ujarnya.

Menurut Astuti, penampilan dari para peserta pawai sangat bagus. Selain sekedar untuk hiburan, ia sebagai penonton mendapat wawasan dan pengetahuan tambahan tentang budaya daerah dari berbagai tema budaya yang diusung peserta pawai.

“Bagus sekali. Penampilannya unik dan menarik, kita juga jadi bisa belajar tentang budaya daerah,” imbuhnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved