Patroli Tim PPRC Polda Kalteng, Amankan Pengendara Sepeda Motor Dalam Kondisi Mabuk

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Patroli Tim PPRC Polda Kalteng, Kamis (18/8/2022) dini hari. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang mengendarai sepeda motor yang dalam keadaan mabuk.

Satu diantara tiga pengendara yang diduga dalam keadaan mabuk, menolak saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan,

Sehingga Tim Patroli Presisi Respon Cepat (PPRC) Ditsamapta Polda Kalteng yang sedang melaksanakan patroli pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), terpaksa menggiringnya ke markas polisi.

Pria dalam kondisi mabuk tersebut sangat membahayakan ketika berkendara dalam kondisi mabuk, parahnya saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas menolak atau tidak kooperatif.

Baca juga: Patroli Tim PPRC Polda Kalteng, Dua Orang Diamankan Terciduk Tenggak Gaduk dan Pil Zenit

Baca juga: NEWS VIDEO, Wisma di Palangkaraya Diduga Jadi Tempat Prostitusi 14 Remaja Diamankan Tim PPRC

Baca juga: Sebelas Remaja Bawah Umur Terjaring Tim PPRC Polda Kalteng, Konsumsi Minuman Keras & Ngelem

Tim Patroli Presisi Respon Cepat (PPRC) Ditsamapta Polda Kalteng melaksanakan patroli pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), pada Kamis (18/8/2022) dini hari.

Tak hanya patroli, namun petugas juga melakukan pengecekan terhadap para pengendara yang melintas.

Pengecekan berlangsung di Jalan Riau, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Patroli Harkamtibmas dipimpin langsung olen Danton Tim PPRC Ditsamapta Polda Kalteng, Ipda Budi Hartono.

“Kita melakukan patroli pada seluruh pengendara yang melintas, kemudian akan dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Sebelumnya Tim PPRC telah mengamankan 2 orang yang kedapatan miliki obat zenit dan minuman beralkohol.

Danton PPRC mengatakan pemeriksaan baik itu surat-surat berkendara maupun identitas pribadi si pengendara.

Saat melakukan pemberhentian kendaraan, terdapat 1 motor yang berboncengan 3 orang.

Petugas kemudian memberhentikan motor tersebut untuk melakukan pemeriksaan terhadap ketiga orang tersebut.

“Dari tiga orang tersebut, terdapat 1 orang yang tidak koperatif dan menolak dilakukan pemeriksaan oleh anggota,” jelas Ipda Budi.