Berita Palangkaraya
Semarak HUT ke 77 RI, Kelurahan Langkai Palangkaraya Gelar Lomba Kebersihan Untuk Motiviasi Warga
Kelurahan Langkai Pahandut Palangkaraya menggelar beragam lomba di semarak HUT ke 77 Republik Indonesia (RI), seperti lomba kebersihan lingkungan.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya menggelar beragam lomba di semarak HUT ke 77 Republik Indonesia (RI).
Salah satunya adalah lomba kebersihan lingkungan yang dilaksanakan agar warga lebih sadar menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.
Tiap-tiap RT di Kelurahan Langkai berkompetisi membuat kampungnya terlihat bersih, indah, bebas banjir dan hijau melalui lomba 1 tahunan sekali tersebut.
Dengan semangat kemerdekaan, warga bergotong royong untuk membersihkan lingkungannya masing-masing mulai dari rumah hingga jalan-jalan kampung.
Baca juga: Palangkaraya Waspada Karhutla, Sejak Januari Hingga Agustus 2022 Terjadi 14 Kali Kebakaran Lahan
Baca juga: Simpan 20,33 Gram Sabu Dalam Gulungan Kresek, Penghuni Barak Jalan Manggis 2 Sampit Ditangkap
Baca juga: Kantor PT Enam Sembilan Group Batulicin Digeledah, Terkait Gratifikasi Mantan Bupati Mardani Maming
Yohanes Hamantir (79) seorang Ketua di RT 3 RW 5 yang menjuarai lomba kebersihan lingkungan. Dia menuturkan tips-tips menjadi pemenang yang menyabet juara Rp 2,5 juta.
"Pertama kebersihan lingkungan kita jaga dan setiap warga kita minta menyediakan tong sampah di masing-masing rumah," kata Yohanes Hamantir, Selasa (16/8/2022) kepada Tribunkalteng.com.
Selanjutnya, dia mengomando warganya untuk bersama-sama membersihkan parit agar sedimentasi tanah tidak menumpuk mengendap. Selain itu membersihkan sampah yang ada di parit.
Meski sudah berumur sepuh, Yohanes tetap semangat untuk mewujudkan lingkungan kampungnya bersih tidak pada momen HUT RI saja.
Terbukti dia bersama warganya di hari-hari biasa sudah membiasakan untuk menanam tumbuh-tumbuhan di lingkungan yang dia pimpin.
"Kemudian kita ciptakan tanaman bunga dan tanaman lainnya yang hijau-hijau. Warga mau karena saya kasih contoh dulu di rumah," beber Yohanes Hamantir.
Hadiah lomba uang sebesar Rp 2,5 juta akan dimusyawarahkan dengan warganya. Namun, bercermin pada tahun-tahun sebelumnya, uang lomba di aloksikan untuk membeli bibit tumbuhan, cangkul, tong sampah dan alat kebersihan lainnya. (*)