Berita Kesehatan

Penyebab dan Gejala Empty Sella Syndrome yang Dialami Ruben Onsu, Penyakit Langka Serang Otak

Akibat penyakit langka Empty Sella Syndrome, Ruben Onsu, suami penyanyi Sarwendah ini menjalani pengobatan di Singapura

Editor: Dwi Sudarlan
YouTube/The Onsu Family
Ruben Onsu yang saat ini menjalani pengobatan di Singapura karena terserang penyakit langka Empty Sella Syndrome. 

TRIBUNKALTENG.COM - Apa penyebab dan gejala Empty Sella Syndrome? Saat ini Empty Sella Syndrome sedang menjadi perbincangan setelah presenter Ruben Onsu mengatakan dirinya terkena penyakit langka tersebut.

Akibat penyakit langka Empty Sella Syndrome, Ruben Onsu, suami penyanyi Sarwendah ini menjalani pengobatan di Singapura.

"Kemarin itu aku sudah MRI. Jadi, ada bercak-bercak putih di bagian otak. Dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome," kata Ruben Onsu, dilansir dari Wartakota (Tribun Network).

Empty Sella Syndrome adalah suatu kondisi di mana terjadi penyusutan dari kelenjar pituitary atau hipofisis

Baca juga: Kisah Spiritual Komedian Yadi Sembako, Mimpi Guru Sekumpul dan Abah Anom, Roben Onsu Syok

Baca juga: Virus yang Serang Tubuh Kiwil Diungkap Dokter, Venti Figianti Cerita Soal Penyakit Kondisi Suami

Baca juga: Tes Psikologi, Ayo Olahraga Otak Cegah Demensia: Berapa Jumlah Kotak di Gambar Ini?

Kelenjar pituitary atau hipofisis ini berfungsi untuk menghasilkan banyak hormon penting bagi metabolisme tubuh.

Saat kelenjar ini terganggu dan tidak dapat memproduksi hormon dalam jumlah yang cukup, akan terjadi kelainan pada tubuh.

Jadi apa sebenarnya Empty Sella Syndrome? Ini penyakit langka atau kelainan yang ditandai dengan malformasi struktur di tengkorak. 

Apa penyebab Empty Sella Syndrome?  Menurut raredisease.org yang dilansir Rabu (27/7/2022) disebutkan, penyebab penyakit ini belum diketahui.

Namun, diduga penyakit langka ini bisa disebabkan oleh cedera atau trauma pada kepala, tumor, infeksi, terapi radiasi dan pembedahan.

Adapun gejala Empty Sella Syndrome bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain dan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. 

Dalam kebanyakan kasus, terutama pada individu dengan Empty Sella Syndrome primer, bahkan tidak mengalami gejala.

Seringkali, penyakit langka ini diketahui secara kebetulan pada pemeriksaan CT atau MRI.

Gejala paling umum yang paling sering terjadi adalah sakit kepala kronis.

Banyak pula penderita Empty Sella Syndrome yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), yang dengan sendirinya dapat menyebabkan sakit kepala jika parah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, penderita penyakit ini dapat mengalami peningkatan tekanan di dalam tengkorak, kehilangan kejernihan penglihatan, kelainan hingga kebocoran cairan dari hidung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved