Personel Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Cek Lokasi Kejadian Dugaan Pelecehan Seksual dari Warga

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Bhabinkamtibmas bergerak cepat mendapat adanya laporan terkait pelecehan seksual di Jalan Menteng 12, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (17/7/2022) malam.

Dengan korban yang merupakan anak perempuan di bawah umur yang masih berusia 7 tahun.

Sedangkan diduga pelaku berinisial DM, yang dengan sengaja memperlihatkan kemaluannya pada korban.

Kapolsek Pahandut, Kompol Susilowati melalui Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut, Aipda Toha mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut, langsung menuju lokasi kejadian.

“Laporan tersebut berasal dari Ketua RT 06, Dedi Indarto yang mendapati salah satu warganya diduga mengalami tindak pelecehan seksual,” ujarnya, Minggu (17/7/2022) malam.

Baca juga: Tunjukan Perilaku Tak Senonoh Kepada Bocah, Seorang Pria Nyaris Dihakimi Massa di Jalan Menteng 12

“Tindak pidana pelecehan seksual terjadi pada anak perempuan di bawah umur di Jalan Menteng 12, Kota Palangkaraya,” terangnya.

Berada di wilayah hukumnya Aipda Toha, ia pun langsung mendatangi rumah korban.

“Menurut informasi dari orang tuanya, diduga pelaku ini mengeluarkan kemaluannya terhadap anaknya yang masih berusia 7 tahun,” jelas Bhabinkamtibmas.

Ia pun mengatakan, diduga pelaku pelecehan seorang diri.

Pada waktu yang berbeda, Ketua RT 06, Dedi Indarto saat ditemui oleh Tribunkalteng.com.

“Korban merupakan anak perempuan dari warga saya yang masih berusia 7 tahun. Diduga pelaku datang ke warung, kemudian langsung membuka celana dan mengeluarkan kemaluan di depan anak gadis tersebut,” terangnya.

Baca juga: Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur, Seorang Guru Ngaji Ditangkap Anggota Polresta Palangkaraya

Baca juga: Pelecehan Seksual di Sekadau Kalbar, Pelaku SS Dipolisikan Ayah Korban Setubuhi Anak Bawah Umur

Pada saat kejadian, perbuatan DM sempat terekam oleh kamera pengawas pada warung tersebut.

“Pemilik warung melaporkan kejadian tersebut kepada saya, lalu saya dan warga lainnya datang kesana,” ungkap Dedi.

Saat kejadian anak tersebut sedang sendirian di depan warung, sedangkan orang tuanya berada di dalam warung.

Kemudian diduga pelaku tersebut melancarkan aksinya, sehingga membuat anak tersebut menangis ketakutan. (*)