Berita Palangkaraya

Kasus Covid-19 di Kota Palangkaraya Melandai, Persiapan Pandemi Menuju Endemi

Kasus Covid-19 di Kota Palangkaraya terus melandai, terlebih saat sudah diperbolehkan untuk melepas masker di luar ruangan, persiapan menuju endemi

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Dok Tribunkalteng.com
Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangkaraya Emi Abriyani. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kasus Covid-19 di Kota Palangkaraya terus melandai. Tidak memakai masker di luar ruangan sudah diperbolehkan meski dengan berbagai catatan.

Wacana status pandemi menuju endemi oleh pemerintah sudah ada, namun hingga saat ini status pandemi masih belum dicabut beralih ke endemi.

"Ada wacana itu. Namun status pandemi ke endemi belum dicabut oleh pemerintah. Hanya saja kita saat ini persiapan pandemi menuju ke endemi," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Palangkaraya, Emi Abriyani, Sabtu (4/6/2022).

Persiapan tersebut didukung dengan terus melandainya virus dari Wuhan, China. Bahkan RSUD Palangkaraya sudah 1,5 bulan mencatat nihil pasien Covid-19.

Menurut Emi Abriyani, melandainya Covid-19 salah satu faktornya adalah kekebalan imunitas masyarakat yang sudah mulai baik serta tingkat vaksinasi Kota Palangkaraya yang baik pula.

Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Palangkaraya Capai 32 Persen, 27 Kelurahan Sudah Zona Hijau

Baca juga: RSUD Palangkaraya Nihil Pasien Covid-19 Selama 1,5 Bulan, Imunitas Komunal Masyarakat Sudah Baik

Dimana saat ini capaian vaksinasi Kota Palangkaraya dosis 1 sudah 116 persen, dosis 2 capai 101 persen dan dosis booster hingga 32 persen.

Kendati demikian perempuan yang berada di garda terdepan perang terhadap Covid-19 ini tetap mengimbau masyarakat tetap memakai masker dan bagi yang belum suntik vaksin untuk segera divaksin.

Dia menilai memakai masker di luar ruangan sudah diperbolehkan. Seperti berasa di taman. Karena di taman sirkulasi udara berputar baik.

Baca juga: Pasien Covid-19 Kalteng Hari Ini, Bertambah Sebanyak Empat Orang Berasal dari 3 Daerah

Namun jika di luar ruangan terjadi kerumunan, Emi Abriyani menyarankan tetap memakai masker karena merupakan suatu benteng pertahanan terhadap virus Covid-19.

"Kita tidak tau ya apakah orang-orang disekitar kita terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak. Jadi di dalam ruangan dan saat di luar ruangan namun ada kerumunan, lebih baik memakai masker," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved