Berita Palangkaraya

Kapolsek Pahandut Minta Masyarakat Saring Informasi, Kabar Yunita Sandi Ditemukan Informasi Hoax

Sempat beredar informasi mengenai ditemukannya jenazah yang diduga Ibu Yunita Sandi (59) ternyata hoax.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/pangkan B
Anjing K9 diterjunkan bantu pencarian Yunita Sandi yang hilang di sekitar Jembatan Kahayan Palangkaraya. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sempat beredar informasi mengenai ditemukannya jenazah yang diduga Ibu Yunita Sandi (59).

Pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang diteruskan berkali-kali, mengenai penemuan jenazah korban di daerah aliran sungai (DAS) Kahayan.

Bahkan Kapolsek pun langsung menuju lokasi yang ada dimaksud dalam video yang dibagikan berantai tersebut.

Hal tersebut untuk mengecek kebenaran informasi yang beredar dan memastikan kebenaran video tersebut.

Melihat fenomena tersebut, Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa melalui Kapolsek Pahandut, Kompol Susilowati memberikan tanggapan.

Baca juga: Pencarian Orang Hilang di Sungai Kahayan, Petani Karamba Lihat Benda Mengapung Mirip Rambut Manusia

Baca juga: Digelar Doa Bersama Sambil Menyusuri Sungai Kahayan, Agar Korban Segera Ditemukan

Baca juga: Pemerintah Kota Palangkaraya Bakal Tambah CCTV di Jembatan Kahayan, Permudah Pemantauan

“Video yang beredar tersebut merupakan berita bohong atau hoax. Informasi yang beredar luas tersebut, sudah kami telusuri dan tidak benar adanya,” jelasnya, Senin (9/5/2022).

Ia mengatakan, saya dan petugas telah mendatangi lokasi yang dimaksud dan tidak ada sama sekali tanda-tanda korban ditemukan.

Kapolsek Pahandut pun mengimbau kepada seluruh masyarakat mengenai berita bohong atau hoax.

“Saya harap masyarakat lebih bijak dan berhari-hati dalam menggunakan media sosial. Serta menyaring informasi yang diterima sebelum dibagikan,” terang Kompol Susilowati.

Ia menambahkan, kepada masyarakat jangan ragu untuk menanyakan kepada pihak yang berwajib mengenai informasi yang beredar.

“Hingga saat ini, pihak kepolisian bersama tim pencarian gabungan masih melakukan penyisiran di DAS Kahayan,” ujar Kapolsek.

Pencarian terhadap Yunita Sandi yang hilang, diduga tenggelam di Sungai Kahayan masih dilakukan.

Pihak kepolisian pun bekerja sama dengan warga yang berada di DAS Kahayan, untuk melapor jika melihat korban.

Berbagai upaya pencarian terhadap korban masih dilakukan hingga hari ke-9.

“Kita berharap korban dapat ditemukan secepatnya dan dalam keadaan sehat wal’afiat,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved