Berita Palangkaraya

Pemerintah Kota Palangkaraya Bakal Tambah CCTV di Jembatan Kahayan, Permudah Pemantauan

Pemko Palangkaraya rencanakan menambah CCTV di sekitar Jembatan Kahayan, Palangkaraya setelah adanya peristiwa dugaan orang hilang tenggelam

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ghorby Sugianto
Kepala BPBD Kota Palangkaraya saat melakukan pemantauan di lokasi bawah jembatan Kahayan terhadap korban yang diduga tenggelam di Sungai Kahayan, Palangkaraya, Sabtu (7/5/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemerintah Kota Palangkaraya rencanakan menambah CCTV di sekitar Jembatan Kahayan, Palangkaraya setelah adanya peristiwa dugaan orang hilang tenggelam di sungai Kahayan.

Hal tersebut disampaikan melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya Emi Abriyani, Sabtu (7/5/2022).

"Memang perlu dipasang CCTV lebih banyak lagi. Makanya bapak Wali Kota Sudah perintahkan Kadis Perkimtan untuk memasang CCTV di Jembatan ini," kata Emi Abriyani.

Menurutnya, minimnya CCTV di Jembatan Kahayan membuat pengawasan dan pemantauan di sekitar Jembatan Kahayan menjadi terbatas.

Seperti adanya peristiwa orang hilang yang diduga tercebur tenggelam di Sungai Kahayan saat ini.

Baca juga: Hari Ke-7 Pencarian Orang Hilang Diduga Tenggelam di Sungai Kahayan Masih Misterius

Baca juga: Rekaman CCTV Tak Bisa Jadi Petunjuk, Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Dilanjutkan

Beberapa pihak mengakui masih kesulitan menemukan titik terang dari CCTV karena terbatas.

Kejadian tersebut bermula saat korban yang bernama Yunita Sandi itu diketahui hilang karena ada laporan pihak keluarga.

Motor Beat bewarna hitam dengan nomor polisi (Nopol) KH 4614 TS milik korban ditemukan masyarakat di jembatan Kahayan, masih dengan helm dan kunci motor namun Yunita Sandi tidak ada di tempat.

Berbagai upaya tengah dilakukan untuk menemukan korban tersebut, seperti dengan menggunakan sonar, anjing pelacak.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Terekam CCTV, Truk Seruduk Mobil-Motor saat Lampu Merah, 5 Tewas

Serta memantau CCTV, hingga menyusur area sungai Kahayan dengan perahu karet. Hingga saat ini di hari ke 7, tim gabungan mencari bersama-sama namun belum menemukan titik terang.

Diharapkan dengan adanya tambahan CCTV yang memantau dari beberapa sudut Jembatan Kahayan tersebut, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta mempermudah pengawasan. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved