Lebaran 2022

Arus Mudik 2022: Harga Tiket Pesawat Gila-gilaan, Sempat Tembus Rp 9,7 Juta Terbang dari Jakarta

Arus Mudik 2022: Tingginya antusiasme mayarakat mudik Lebaran 2022, mengerek harga tiket pesawat menembus Rp 9,7 juta per orang

Editor: Dwi Sudarlan
LION GROUP
Arus Mudik 2022: Ilustrasi Pesawat Batik Air, maskapai penerbangan diserbu para pemudik jelang lebaran 2022. Harga tiket pesawat pun menjadi gila-gilaan, ada rute yang tarifnya menembus Rp 9,7 juta sekali terbang. 

TRIBUNKALTENG.COM - Arus Mudik 2022: Tingginya antusiasme mayarakat mudik Lebaran 2022, mengerek harga tiket pesawat menembus Rp 9,7 juta per orang untuk jurusan Jakarta-Banda Aceh, Gubernur Aceh pun menyurati Presiden Jokowi.

Viral di Medsos, harga tiket pesawat jurusan Jakarta-Banda Aceh mencapai Rp 9,7 juta per orang untuk mudik melalui jalur penerbangan pada Jumat (29/4/2022) ini dan Sabtu (30/4/2022) besok.

Mengutip Serambi Indonesia (Tribun Network), berdasarkan rekaman layar aplikasi Traveloka (layanan pemesanan tiket pesawat secara online) yang beredar di sosmed dan WAG (WhatsApp Group), harga tiket pesawat Batik Air+Wings Air untuk sekali terbang CGK-BTJ pada tanggal 30 April 2022 mencapai Rp 9.698.700.

Pada kesempatan lain di hari yang sama, Kamis (28/4/2022) pagi, harga tiket pesawat Batik Air+ Wings Air dari Jakarta tujuan Banda Aceh di aplikasi pemesanan tiket online Traveloka, mencapai Rp 9.713.700 per orang.

Baca juga: Mudik Kalteng, Kursi Penumpang Penuh, Harga Tiket Bus Naik, Ini Daftar Harganya

Baca juga: Mudik Lebaran 2022 Pakai Mobil Pribadi? Simak Dulu Syarat-syaratnya di Aturan Terbaru, Tetap e-HAC

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2022 Dimulai, Simak Aturan Terbaru Naik Pesawat Lion Air, Citilink dan Garuda

Harga yang ditawarkan itu adalah kelas ekonomi dengan jadwal penerbangan pukul 06.00 WIB (CKG)-11.00 WIB (BTJ).

Kemudian, pukul 06.00 WIB (CKG)-14.20 WIB (BTJ), dan selanjutnya pukul 08.00 WIB (CKG)-14.20 WIB (BTJ).

Harga tersebut lebih mahal dengan penebangan dari Jakarta ke Jeddah, Arab Saudi menggunakan maskapai Saudia yaitu Rp 9.098.200/orang.

Setelah sempat bertahan beberapa saat hingga Viral di Medsos, harga tiket yang gila-gilaan itu turun kembali menjadi --harga yang bisa dibilang-- normal untuk penerbangan Jakarta ke Aceh pada momen Lebaran 2022

Namun, harga normal itu hanya untuk penerbangan tanggal 1 Mei 2022 dan seterusnya.

Sedangkan untuk tanggal 29 dan 30 April 2022 yang sempat melambung tinggi sudah tidak tersedia lagi tiket untuk maskapai apapun alias "penerbangan tidak tersedia".

Sementara untuk harga tiket pesawat tanggal 1-3 Mei 2022 terlihat mulai normal.

Pantauan Serambi Indonesia melalui aplikasi Traveloka, tiket pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Banda Aceh (CGK-BTJ) untuk 1 Mei 2022 harganya Rp 2.721.300 per seat.

Untuk tanggal tersebut, hanya Pesawat Garuda yang masih tersedia tiket.

Sementara untuk 2 Mei 2022, Pesawat Batik Air mematok harga Rp 2.064.200 per penumpang dari Jakarta ke Aceh.

Sedangkan Garuda Rp 2.721.300 per penumpang.

Untuk dua pesawat tersebut, sekali penerbangan atau langsung ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, tanpa transit.

Kecuali itu, ada juga dengan harga Rp 2.856.600 untuk penerbangan menggunakan pesawat Lion Air plus Wings Air (transit Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara).

Hingga 3 Mei mendatang, harga tiket pesawat CGK - BTJ tampak fluktuatif dengan pergeseran yang tidak signifikan.

Pada 4 Mei terlihat turun menjadi Rp 1.693.400 untuk Batik Air dan Rp 2.121.900 untuk Garuda Indonesia.

Namun, harga ini sewaktu-waktu bisa berubah melalui layanan tiket online seperti Traveloka atau situs dan aplikasi lainnya.

Serambi Indonesia sudah mengirimkan pesan tertulis melalui pesan WhatsApp (WA) dan menghubungi Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, terkait mahalnya tiket pesawat Batik Air dari Jakarta tujuan Banda Aceh pada Kamis (28/4/2022) pagi.

Namun, hingga berita ini diturunkan tadi malam, belum mendapatkan tanggapan dan balasan dari yang bersangkutan terkait harga tiket yang mahal tersebut.

Gubernur Surati Maskapai hingga Presiden

Menyikapi lonjakan harga tiket pesawat dari dan ke Aceh –meski akhirnya kembali turun-- terutama menjelang Idul Fitri 1443 H, Gubernur Aceh, H Nova Iriansyah sudah melakukan beberapa langkah penting dan strategis.

Salah satu di antaranya menyurati beberapa maskapai penerbangan hingga langsung ke Presiden Jokowi.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Kamis (28/4/2022), mengatakan, dari penelusuran yang dilakukan, tingginya harga tiket pesawat itu disebabkan oleh hukum pasar yang melibatkan kemampuan demand dan supply.

Seperti karena terbatasnya seat pesawat di tengah permintaan yang meningkat.

Selain itu, maskapai juga masih beroperasi seperti kala tingginya kasus Covid-19, padahal perjalanan orang sudah dilonggarkan oleh pemerintah.

Terkait situasi itu, lanjut Muhammad MTA, Gubernur Aceh H Nova Iriansyah sudah melakukan sejumlah langkah penting, sebagai upaya menemukan solusi dari kondisi tersebut.

Di antara langkah itu,  pada 11 April 2022, Gubernur menyurati Presiden Jokowi yang berisi permohonan agar Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan dari dan ke Banda Aceh-Medan.

ISelanjutnya, pada 14 April 2022, Gubernur juga menyurati Air Asia untuk membuka kembali penerbangan dari dan ke Banda Aceh-Medan.

Pada 14 April 2022, Gubernur juga menyurati Menteri Perhubungan (Menhub) RI untuk meminta dilakukan evaluasi tarif penerbangan rute dari dan ke Banda Aceh- Medan yang hanya dilayani satu maskapai yakni Wings Air.

"Pada 14 April 2022, Gubernur juga menyurati Menhub RI terkait usulan pembukaan Bandara SIM sebagai entry point penerbangan internasional.

Di mana Pemerintah Arab Saudi sudah membuka kembali penyelenggaran ibadah umrah dari Indonesia yang mulai diberangkatkan pada Januari 2022 melalui Bandara Soekarno Hatta, termasuk jamaah Aceh," jelas Muhammad MTA.

Dalam hal itu, Gubernur Aceh juga disebut sudah meminta pertimbangan kembali kepada Menhub RI agar Bandara SIM menjadi salah satu bandara entry point wilayah Indonesia untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), sehingga penerbangan umrah dan internasional lainnya dapat terealisasi guna mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Secara khusus dapat kami sampaikan juga bahwa berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari Kementerian Perhubungan; selain akibat lonjakan penumpang menjelang Lebaran, harga avtur pesawat juga berdampak terhadap kenaikan harga tiket penumpang," sebut Muhammad MTA.

Maskapai Air Asia sudah menyambut baik surat Gubernur Aceh.

Saat ini, dinas perhubungan sudah mengagendakan pertemuan Gubernur Aceh dengan pihak Air Asia untuk mentindaklanjuti respons positif tersebut.

“Koordinasi lintas instansi juga terus dilakukan oleh Pemerintah Aceh dalam menyikapi penyesuaian kondisi yang kembali berangsur normal dari pandemi.

Kecuali intervensi kementerian terkait lonjakan harga, hal terpenting lain adalah sesegera mungkin ada penambahan maskapai yang beroperasi di Aceh," tutup Muhammad MTA. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tiket Pesawat Jakarta-Aceh Sempat Rp 9 Juta, Turun Kembali setelah Heboh di Medsos

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved