Dukung IKN Nusantara Syaifullah Tamliha Usul Bandara Internasional di Desa Kambitin Tabalong Kalsel
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, H Syaifullah Tamliha, Selasa (5/4/2022) usul andaerah penyangga yakni Tabalong Kalsel ada sarana bandara.
Pria kelahiran Lampihong Amuntai tahun 1969, tersebut meyakini dengan kondisi geografis di Pelabuhan Swarangan Jorong ini akan mampu dilabuhi kapal-kapal besar internasional serta kapal tangker BBM dari seluruh dunia.
Diuraikannya, pengembangan Pelabuhan Swarangan Jorong ini menjadi pelabuhan samudera internasional akan mengembangkan Kalsel sebagai daerah penyangga IKN Nusantara.
Disebut dia, dari segi sejarah dan kelayakan, lokasi pelabuhan sawrangan jauh lebih baik dibandingkan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Apalagi, sudah ditopang beberapa infrastruktur pelabuhan, akses jalan dan lainnya yang menghubungkan semua wilayah di Kalsel,” kata Syaifullah.
Usulan dari Syaifullah Tamliha ini direspon Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dimana, Budi Karya Sumadi memastikan dalam program strategis nasional ke depan lebih difokuskan pada bandara dan pelabuhan internasional.
Sosok Syaifullah Tamliha
Nah, Syaifullah Tamliha kini pindah ke Komisi V DPR RI. Seusai rapat internal yang berlangsung di Gedung Nusantara lantai 1, Senayan, Jakarta.
Ya, setelah mengabdi di Komisi I yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan negara, komunikasi dan informasi serta intelijen, kini wakil Kalsel, kini Syaifullah Tamliha resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP).
Nah, penyerahan palu sidang Komisi V dari Wakil Ketua DPR RI Rakhmat Gobel kepada Syaifullah Tamliha sebagai unsur pimpinan komisi yang membidangi infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigasi, meteorologi, klimatologi dan geofisika, pencarian dan pertolongan, dihadiri unsur pimpinan dan anggota komisi di Jakarta.
Kepada Tribunkalteng.com , Syaifullah Tamliha Rabu (16/3/2022) mengakui sebagai unsur pimpinan Komisi V DPR RI mewakili Fraksi PPP tentu harus cepat beradaptasi, termasuk mempelajari apa saja tugas pokok dan fungsinya.
“Duduk di Komisi V DPR RI tentu saja, saya mudah untuk bersinergi dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang merupakan Ketua Umum PPP. Ini terkait dengan perencanaan pembangunan nasional khususnya berskala program strategis nasional,” kata Syaifullah.
Wakil rakyat asal Kalsel ini mengatakan beberapa tugas ke depan yang harus dituntaskan dan diselaraskan dengan pemerintah pusat di bawah kendali Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena Indonesia menjadi Presidensi (estafet ketuanan) G-20 dari Italia.
Berdasar rencana atau usulan dari Pemprov Kepulauan Riau bahwa Batam atau Bintan diusulkan menjadi lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 atau 20 negara perekonomian besar di dunia.
“Termasuk pula menyukseskan program ibu kota negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur. Ini juga menjadi agenda kerja Komisi V DPR RI dalam waktu dekat,” ucap Syaifullah Tamliha.
Bagaimana dengan kue pembangunan bagi Kalsel khususnya soal infrastruktur yang bersumber dari APBN atau keuangan negara? Syaifullah pun memastikan akan segera mengevaluasi.