Berita Palangkaraya

Shehab Ependi Nahkodai HIPMI Palangkaraya, Siap Beri Bantuan Modal untuk Usaha Anak Muda

Berdasar hasil Musyawarah Cabang (Mucab) HIPMI Palangkaraya, di Kafe Bara Arang, Sabtu (26/2/2022), Shehab Ependi terpilih sebagai ketua baru

Penulis: Devita Maulina | Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Kalteng/Nita Maulina
Shehab Ependi, terpilih sebagai ketua baru HIPMI Palangkaraya dalam muscab, Sabtu (26/2/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Palangkaraya, Kalimantan Tengah memiliki nakhoda baru.

Berdasar hasil Musyawarah Cabang (Mucab) HIPMI Palangkaraya, di Kafe Bara Arang, Sabtu (26/2/2022), Shehab Ependi terpilih sebagai ketua baru periode 2022-2025.

Pada masa kepengurusan sebelumnya, Shehab Ependi menjabat sebagai sekretaris umum HIPMI Palangkaraya.

Muscab HIPMI Palangkaraya ini dibuka oleh Wakil Ketua HIPMI Kalteng, Reja Framika.

Baca juga: Hadapi Ekonomi Digital, Pemuda Kalteng Bentuk GPMKI & Gelar Kongres Perdana

Baca juga: Pengamat Ekonomi UPR Memprediksi Perekonomian Kalteng Tahun 2022 Mengalami Pertumbuhan

Baca juga: Pembangunan Kawasan Tambak Udang Vaname Sukamara Terobosan Pemulihan Ekonomi Kalteng

Dalam Muscab, Shehab Ependi mengatakan anak-anak muda di Palangkaraya memiliki potensi menjadi pengusaha.

Bahkan dalam kondisi pandemi Covid-19, muncul wirausaha-wirausaha baru dari kalangan anak muda Palangkaraya.

"Sebenarnya potensi anak muda di Palangkaraya sangat besar, terlihat sejak pandemi. kedai kopi menjamuri Kota Palangkaraya. Pascapandemi saya rasa geliat ekonomi akan semakin besar terutama di kalangan anak-anak muda Palangkaraya. Mereka mempunyai ide-ide yang lebih gila dibandingkan orangtua," kata Shehab Ependi.

Menurut dia, ide-ide yang dimiliki anak muda saat ini bahkan seringkali menciptakan sesuatu yang baru.

"Seperti ide teknologi dan ide-ide modern lainnya. Di sini HIPMI berperan sebuah jembatan untuk mensinergikan antara anak muda dengan pemerintah daerah," tegas Shehab Ependi.

Dikatakan dia, HIPMI adalah wadah untuk memberikan akses terjalinnya kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha.

"Ada program permodalan untuk pengusaha muda yang baru memulai dari nol. Kita berikan modal  Rp 1 juta hingga Rp 5 juta rupiah untuk membuka usaha baru dengan sumber dana yang berasal dari HIPMI," ucap Shehab Ependi. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved