Berita Kalteng
Pengamat Ekonomi UPR Memprediksi Perekonomian Kalteng Tahun 2022 Mengalami Pertumbuhan
Perekonomian Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2022 diprediksi Fitria Husnatarina pengamat UPR akan mengalami pertumbuhan dibeberapa sektor.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Perekonomian Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2022 diprediksi akan mengalami pertumbuhan, Minggu (2/1/2022).
Pengamat ekonomi yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Palangkaraya (UPR), Fitria Husnatarina, mengungkapkan hal tersebut dengan penuh optimisme.
Ia menyatakan perekonomian di Kalimantan Tengah akan bergerak pada pertumbuhan positif, jelasnya pada TribunKalteng.com melalui telepon seluler.
Pertumbuhan ekonomi positif dengan variabel utama, yaitu sektor komoditas perkebunan dan sektor pertambangan.
Baca juga: Warga Kota Palangkaraya Tidak Taat Aturan Rambu Lalu Lintas Akan Dikenakan Tindakan
Baca juga: Hari Kedua Tahun Baru 2022 Tempat Wisata Kota Palangkaraya Masih Ramai Didatangi Pengunjung
Baca juga: KSPM Universitas Palangkaraya Buat Program Mendidik Pelajar Kalteng Tentang Pasar Modal
Fitria mengatakan, terdapat beberapa sektor yang sangat berpotensi dan perlu penguatan melalui program-program prioritas.
“Sektor perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, dan pertambangan memiliki potensi besar guna pertumbuhan ekonomi Kalteng,” ujar Fitria Husnatarina.
Selain sektor-sektor yang berpotensi menumbuhkan perokonomian, ada pula sektor support.
“Pada sektor-sektor support pertumbuhan perekonomian Kalteng sangat diperlukan adanya eksekusi kebijakan,” ungkap Fitria Husnatarina.
Ia menambahkan, prioritas untuk meningkatkan pada sektor support komoditas berupa bahan baku atau bahan mentah.
“Bahan mentah harus kita olah menjadi produk turunan atau produk jadi. Sehingga produk tersebut memiliki harga pasar yang pastinya lebih baik,” kata Fitria.
Fitria yang juga Direktur Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia UPR mengatakan, penting untuk melakukan deferensiasi fokus pembangunan.
“Terutama pada sektor-sektor yang tidak lagi sepenuhnya tergantung kepada sumber daya alam,” jelasnya.
Melainkan lebih kepada sumber-sumber baru yang keberlangsungannya terjamin.
Selain itu, Fitria juga mengatakan cara mengantisipasi dampak Omicron dan Delmicron pada sisi perekonomian di Kalimantan Tengah.
“Salah satu upayanya mengantisipasi dampaknya, dengan memfokuskan aktivitas pada digitalisasi dan percepatan program-program kesehatan,” ujar Fitria Husnatarina.
Hal tersebut akan menjadi percepatan pada sektor perekonomian, serta menjadi outcome juga dari percepatan program-program kesehatan. (*)
Fitria Husnatarina
Universitas Palangkaraya (UPR)
Tribunkalteng.com
Pertumbuhan ekonomi
Berita Kalteng
berita tribunkalteng
Dana Porprov Kalteng 2023 Rp 20 M Sudah di Pemkab Kotim, Soal Dana Hibah KONI Akan Dirapatkan |
![]() |
---|
Beralasan Sibuk, Ketua Umum KONI Kalteng H Eddy Raya Samsuri Mundur, Apa Tanggapan Pengurus ? |
![]() |
---|
Rawan Terjadi Kebakaran, BRGM Masih Konsen Tangani Lahan Gambut Pulang Pisau dan Kapuas |
![]() |
---|
Ancaman Resesi 2023, BPS Kalteng Perkirakan Hanya Berpengaruh Pada Perdagangan Internasional |
![]() |
---|
Kerusakan Jalan Dikeluhkan Warga Kalteng, Ruas Jalan Pangkalan Bun-Kolam Tuntas Tahun 2023 |
![]() |
---|