Pj Sekda Kalteng Nuryakin Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Palampang Tarung

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Vaksinasi ketiga atau booster tengah ramai dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk perlindungan diri dari virus covid-19.

Seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 yang begitu drastis diawal tahun 2022 ini.

Para lansia dan kelompok rentan lainnya menjadi sasaran utama Vaksinasi Booster , selain sektor-sektor instansi pelayanan publik juga mulai melakukan Vaksinasi Booster .

Seperti kegiatan Vaksinasi Booster ini dilakukan di Gedung Palampang Tarung Kota Palangkaraya, yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng, sabtu (12/2/2022).

Pelaksanaan Vaksinasi Booster ini dipantau dan disaksikan langsung oleh Pj Sekda Kalteng Nuryakin.

Dalam sambutannya Nuryakin mengapresiasi, kegiatan Vaksinasi Booster yang dilaksanakan oleh OJK Kalteng tersebut.

Baca juga: Penyekatan di Pasar Panas Bartim, Belum Vaksin, Antigen atau PCR Pengendara Putar Balik Arah

"Hampir dua tahun pandemi Covid-19 ini masih belum berakhir dan terus berkembang dengan berbagai upaya diantaranya mengedukasi masyarakat dan penerapan protokol kesehatan untuk menekan kasus Covid-19 serta dengan melakukan vaksinasi," jelas Nuryakin, usai kegiatan kepada Tribunkalteng.com.

Ia menambahkan vaksinasi booster merupakan suatu hal yang dapat mendorong percepatan untuk mencapai herd immunity di wilayah Kota Palangka Raya.

"Provinsi Kalteng sendiri saat ini terdapat sebanyak 45.681 kasus Covid-19, kita semua harus lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan adanya virus Covid-19 varian baru Omicron," terang Nuryakin.

Baca juga: Seluruh Anggota DPRD & Pegawai Lingkup Setwan Palangkaraya Terima Vaksin Booster

Baca juga: RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya Gelar Vaksinasi Booster Bagi Kalangan Lansia

Selain itu ia juga menyampaikan pemerintah menjamin vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan telah melewati uji klinik yang ketat, sehingga produk tersebut sudah dipastikan aman dan efektif.

"Saya berharap kerjasama seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini, namun kedepannya dapat dilanjutkan dan ditingkatkan serta diperluas, khususnya pada wilayah Kota Palangka Raya dan juga pada daerah-daerah yang masih rendah cakupan vaksinasinya,” tegasnya. (*)