Seluruh Anggota DPRD & Pegawai Lingkup Setwan Palangkaraya Terima Vaksin Booster

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pimpinan dan anggota DPRD Palangkaraya, menerima vaksinasi ketiga atau booster di ruang rapat paripurna setempat, Kamis (20/1/2022).

Selain anggota DPRD dan pegawai di lingkungan sekretariat DPRD terlihat juga beberapa ASN di lingkup Pemerintah Kota Palangkaraya.

Menurut Ketua DPRD Palangkaraya Sigit K Yunianto, vaksin booster ini diadakan untuk anggota DPRD dan pegawai di lingkungan sekretariat DPRD Palangkaraya.

"Karena aktivitas anggota DPRD Palangkaraya ini sering keluar maka kita mengusulkan untuk melakukan perlindungan dengan vaksinasi ketiga atau vaksin booster," ujarnya.

Sigit K Yunianto mengungkapkan selain anggota dewan yang berpartisipasi juga ada masyarakat dari luar seperti satgas dan sebagian dari Polresta Palangkaraya.

Baca juga: Ketua DPRD Palangkaraya Sigit K Yunianto Sebut Pentingnya Susunan Tugas Kegiatan Banmus

Baca juga: Legislator Partai Golkar Ajak Orang Tua Dukung Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun

"Untuk kuotanya ada 250 vaksin dan itu terbagi selain untuk anggota dewan, ASN atau pegawai di lingkungan DPR ada juga dari masyarakat umum,” ungkap Politikus PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, di tempat yang sama  Anggota DPRD Komisi C Sigit Wido mengimbau dan mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin booster ini.

Agar lebih dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 yang tak kapan hilang ini.

"DPRD sebagai perwakilan rakyat harus memberikan edukasi bagi masyarakat, jangan takut untuk melakukan vaksinasi baik vaksin 1 sampai vaksin 3" jelasnya.

Baca juga: Lima Daerah Serentak Laksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-12 Tahun di Kalteng

Baca juga: Andjar H Purnomo Sebut Ini Syarat Penerima Vaksin Booster di Kota Palangkaraya

Ia menambahkan kedepan akan dilakukan vaksin booster ketiga menyeluruh di Kota Palangkaraya, anggota dewan bersama masyarakat harus menyukseskan vaksinasi ketiga ini.

"Apabila berjalan sukses dan perlindungan diri kuat maka sangat memungkinkan kita akan kembali bekerja seperti biasa dan dapat memulihkan kondisi ekonomi lagi" pungkas Sigit Wido. (*Tribunkalteng/Nita Maulina)