Berita Palangkaraya
Ketua Harian Satgas Covid-19 Palangkaraya Sebut Ini Penyebab Kota Cantik Sulit Berada PPKM Level 1
Kota Palangkaraya sulit berada di PPKM Level 1 karena setiap minggunya masih ada kasus baru terkonfirmasi Covid-19, hal itu diungkapkan Ketua Satgas
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Meskipun jumlah kasus Covid-19 di Kota Palangkaraya melandai, bukan berarti Kota Cantik bebas dari wabah virus ini.
Bahkan hingga kini Kota Palangkaraya masih ditetapkan berada di zona kuning di Level 2 PPKM oleh pemerintah pusat.
Lantaran setiap minggunya masih ada masyarakat yang terkonfirmasi kasus baru terkonfirmasi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangkaraya Emi Abriyani saat diwawancarai usai kegiatan vaksinasi Covid-19 di DPRD Palangkaraya.
"Palangkaraya sampai saat ini masih di PPKM Level 2 karena setiap minggunya pasti ada yang terkonfirmasi positif sehingga untuk turun kePPMK Level 1 masih sulit,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Pasca Nataru di Palangkaraya Nihil Kasus, 9 Januari 2022 Satu Kasus Baru Terkonfirmasi Covid-19
Baca juga: UPDATE Covid-19, 10 Kasus Baru Terkonfirmasi di 5 Daerah di Kalteng Tanggal 3 Januari 2022
Ungkapnya, dari data yang masuk ke Satgas Covid-19 Palangkaraya dari awal tahun tanggal 1 hingga 19 Januari, ada 8 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
5 orang diantaranya saat ini sedang dirawat di rumah sakit, dan 3 orang lagi melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, Emi Abriyani menjelaskan, persyaratan untuk turun ke PPKM Level 1 harus 4 minggu berturut-turut tidak ada kasus yang terkonfirmasi Covid-19 maupun yang meninggal dunia.
"Ketika hari ini zona hijau, belum tentu besok masih zona hijau kasus Covid-19 bisa jadi besok akan berwarna kuning karena ada kasus yang baru terkonfirmasi. Makanya Kota Palangkaraya belum bisa dikatakan bebas Covid-19,” beber Kepala BPBD Kota Palangkaraya ini.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Usia 6 Sampai 11 Tahun Digencarkan Untuk Dukung Pelaksanaan PTM
Wanita berhijab ini terus mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat Kota Palangkaraya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi tahap tiga atau vaksin booster.
"Kita selalu mengimbau kepada masyarakat untuk ikut melakukan vaksinasi sebagai bentuk perlindungan diri dari virus Covid-19, termasuk vaksin booster ini,” pungkas Emi Abriyani. (*/Tribunkalteng.com/Nita Maulina)