Berita Kotim
Bangunan Terbakar Kawasan Pasar Pundu Cempaga Hulu Kotim Diperkirakan Capai 50 Unit
Pihak Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur hingga Senin (3/1/2022) malam masih melakukan pendataan korban kebakaran Pasar Pundu.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT- Pihak Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah hingga Senin (3/1/2022) malam masih melakukan pendataan korban kebakaran Pasar Pundu.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIB tersebut berhasil dipadamkan selama tiga jam dan diperkirakan telah menyebabkan sebanyak 50 bangunan yang terbakar.
Camat Cempaga Hulu Ubaidillah, kepada Tribunkalteng.com, mengatakan, pihaknya mendata sementara diperkirakan bangunan yang terbakar di Kompleks Pasar Pundu mencapai 50 unit.
"Kebakaran terjadi di Komplek Pasar Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sekitar pukul 14.15 WIB, Hari ini, Senin 03 Januari 2022," terangnya.
Baca juga: Anjing Liar Resahkan Warga Palangkaraya, Mendadak Masuk Toko dan Ingin Serang Penjaga
Baca juga: Program Mendengar dan Melayani Dinkes Kapuas Siap Terima Laporan Warga Via Medsos
Baca juga: NEWS VIDEO, Puluhan Bangunan Rumah dan Kios Pasar Pundu Kotim Terbakar
Dia mengungkapkan, saat kejadian kebakaran, menurut salah seorang saksi bernama Kaspiah sedang berada di dapur kios yang di sewanya.
"Saat itu dia sedang beraktifitas mencuci piring yang akan dipergunakan untuk acara pernikahan, setelah selesai bersih-bersih saksi masuk kedalam rumah mendengar suara letusan," terang Camat Cempaga Hulu.
Kaspiah kemudian melihat diatas langit-langit rumahnya ada kobaran api."Setelah melihat api Kaspiah lari kearah belakang rumah untuk menyelamatkan diri," terangnya.
Karena konstruksi rumah tersebut berbahan kayu api dengan cepat membesar dan menjalar kebangunan sekitarnya didalam lingkungan komplek Pasar Pundu.
"Kami sudah melakuka penghitungan sementara diperkirakan rumah dan kios yang terbakar sejumlah 50 unit , ini data sementara, kami akan melakukan pengecekan lagi besok," katanya.
Dia menjelaskan, upaya pemadaman dilakukan oleh masyarakat dan 2 unit mobil pemadam kebakaran dari perusahaan kelapa sawit PT.Windu (BGA) ditambah dua mobil pemadam dari Kabupaten Katingan dan 3 unit mobil pemadam dari Kab Kotim." Sehingga api dapat dimatikan setelah jam 17.30 Wib," ujar Camat.(*)