Berita Palangkaraya
Tim SAR Gabungan Gunakan Rotan untuk Temukan 2 Orang Hilang, Diduga di Dasar Sungai Kahayan
Tim SAR Gabungan berupaya melakukan pencarian korban hilang di Sungai Kahayan hingga hari ke enam, dengan menggunakan rotan diduga di dasar sungai
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pencarian terhadap 2 Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat Blue Whale oleh Tim SAR Gabungan masih berlanjut hingga hari ke enam.
Penyisiran masih di sekitar lokasi Sungai Kahayan, Pelabuhan Beringin, Pahandut Seberang, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kedua korban yang hilang pada Jumat (17/12/2021) siang, hingga hari ini masih belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan masih melakukan penyisiran pada tiga titik pun terus dilakukan.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Penyelamatan Basarnas Kota Palangkaraya, Sarjito.
Baca juga: 5 Hari Belum Ditemukan, Gunakan Ritual Adat untuk Pencarian 2 Korban Tenggelam di Sungai Kahayan
Baca juga: NEWS VIDEO, Ini Kesaksian Saksi Mata Kapal Tenggelam di Sungai Kahayan, Sebabkan 2 Orang Hilang
“Kita masih melakukan penyisiran pada tiga titik yaitu, Bukit Pinang, lokasi terjadi kecelakaan, dan lock pound. Tiap lokasi terdapat tim yang bertugas dan bersiap di sana,” jelasnya, Rabu (22/12/2021).
Menurutnya, upaya pencarian menggunakan ritual adat Kaharingan juga telah dilakukan.
“Pencarian menggunakan rotan yang ditebar di sungai, jika korban berada di dasar akan tersangkut pada duri pada rotan,” jelas Sarjito kepada Tribunkalteng.com.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Sungai Kahayan Diduga Dihantam Arus Deras, Korban Hilang dari Pulau Jawa
Segala upaya pencarian dan cara sudah dilakukan memasuki hari terakhir pencarian.
“Kita akan menutup pencarian pada Kamis (23/12/2021) petang. Keluarga korban juga sudah kami kabari, bahkan mereka juga sudah mengikhlaskan,” ungkap Sarjito.
Sarjito juga mengatakan bahwa, pencarian oleh Tim SAR Gabungan dihentikan esok, namun bagi masih dilakukan pemantauan dan pencarian sukarela oleh warga sekitar. (*)