Berita Palangkaraya
Kapal Tenggelam di Sungai Kahayan Diduga Dihantam Arus Deras, Korban Hilang dari Pulau Jawa
Kapal tenggelam di Sungai Kahayan diduga dihantam arus deras saat akan ke tongkang untuk sandar ke Pelabuhan Beringin, Kota Palangkaryaa
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kapal tenggelam di Sungai Kahayan di Pelabuhan Beringin, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (17/12/2021) diduga dihantam arus deras.
Mengakibatkan 2 orang dari 5 penumpang hilang hingga saat ini. Hal itu berdasarkan informasi Syahbandar Bukit Pinang Wiwin Iriani Hasanuddin.
Dirinya mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 10.30 WIB, karena mendapatkan telepon dari Pelabuhan Beringin atas insiden tersebut.
“Saya mendapatkan telepon dari pelabuhan kalau ada kapal terbalik untuk segera meminta bantuan Basarnas,” ucapnya.
Diungkapkannya, kejadian awal bermula ada kapal yang ingin masuk bersandar di Pelabuhan Beringin, Kota Palangkaraya tersebut.
Akan ada kapal bersandar dari Bojonegoroe ke Kota Palangkaraya, dengan membawa material batu split.
Baca juga: BREAKING NEWS, Kapal Tenggelam di Sungai Kahayan 2 Orang Hilang, 3 Orang Selamat
Baca juga: Polresta Palangkaraya Terjunkan 67 Personel Kawal Aksi Unjuk Rasa Aliansi Masyarakat Gumas
4 ABK itu tujuannya dari tagboat ke tongkang untuk persiapan sandar di Zeti Karya Halim Sampurna.
“Jadi mereka itu naik kelotok atau kapal dari tagboat ke tongkang belum sampai ke tongkang masih di samping tongkang kelotoknya memutar dan dihantam sama arus dan terbalik,” jelas Wiwin Iriani Hasanuddin.

Wiwin Iriani Hasanuddin mengatakan, dari 5 penumpang terdiri dari 4 ABK da 1 motoris. 2 orang yang hilang semuanya berasal dari pulau Jawa.
Baca juga: Tukang Kayu Asal Barito Selatan Nekat Bawa Kabur Motor Warga Kota Palangkaraya
Sementara itu, Camat Pahandut Berlianto membenarkan kejadian di wilayahnya tersebut.
Bersama dengan tim gabungan Basarnas, Polairud dan BPBD dan lainnya masih terus melakukan pencarian dua korban yang hilang tersebut.
“Sampai saat ini terus dilakukan pencarian terhadap dua korban yang hilang,” ucapnya kepada Tribunkalteng.com. (*)