Akademisi Solo Yakini Varian Baru Omicron Sudah Masuk Indonesia, Begini Penjelasannya

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan varian Omicron ini jauh lebih berbahaya dan cepat menular dibandingkan varian sebelumnya

Editor: Dwi Sudarlan
shutterstock via kompas.com
Ilustrasi Omicron, varian baru virus corona yang lebih ganas dan memiliki daya menular 500 kali dibanding varian awal virus corona. Omicron ditetapkan WHO dengan status VOC yang berarti perlu sangat diperhatikan karena berbahaya. 

"Risikonya akan membesar bila jumlah kasusnya melonjak tinggi, melampaui kemampuan sistem pelayanan kesehatan, seperti terjadi di bulan Juli kemarin."

"Maka kita tetap harus cegah, jangan sampai penyebarannya tidak terkendali," ungkap Tonang.

Ia juga meminta masyarakat terus berhati-hati sampai pandemi Covid-19 benar-benar telah terkendali.

"Khusus Omicron, sampai terlaporkan bahwa tidak ada lagi laporan kasus dari tempat lain. Apalagi di Indonesia sendiri."

"Jadi, tetap semangat, jangan resah, jangan gegabah," ungkap Tonang.

Diketahui, virus corona varian Omicron dilaporkan pertama kali di Afrika Selatan.

Saat ini, sejumlah negara telah mengonfirmasi kasus Covid-19 varian Omicron, seperti Australian, Malaysia, dan Singapura. (*)

 

Catatan: Tribunkalteng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Varian Omicron Diduga Sudah Mulai Menyebar di Indonesia

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved