Berita Palangkaraya
Pemerintah Kota Palangkaraya Gelar Operasi Pasar, Sediakan 4.000 Paket Bapok
Pemerintah Kota Palangkaraya kembali menggelar operasi pasar, sebanyak 3.000 paket bapok disiapkan untuk 10 kelurahan di Palangkaraya
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangkaraya kembali menggelar operasi pasar, dengan sasaran masyarakat yang kurang mampu.
Ada sekitar 4.000 jumlah paket bapok yang dijual di seluruh kecamatan di Kota Palangkaraya di 10 kelurahan.
Melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UMK dan Perindustrian Kota Palangkaraya mulai menggelar operasi pasar dari 30 November hingga 11 Desember 2021 mendatang.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMK dan Perindustrian Kota Palangkaraya Rawang melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk warga yang kurang mampu terlebih yang terdampak pandemi Covid-19.
“Untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok (bapok) dengan harga murah dan membantu masyarakat terdampak langsung kenaikan harga bapok,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Disparbudpora Kota Palangkaraya Promosikan Ritual Mampas Lewu Lewat Siaran live Streaming
Baca juga: Hindari Kebocoran PAD, DPRD Dukung Penataan Parkir oleh Pemerintah Kota Palangkaraya
Hadriansyah menjelaskan, sesuai jadwal yang mereka susun titik lokasi untuk pelaksanaan operasi pasar ini, di seluruh kecamatan yang ada di Kota Palangkaraya.
Dengan nilai paket bapok sebesar Rp150.000 disubsidi pemerintah Rp50.000 dan dijual sebesar Rp100.000 per paketnya.

“Karena adanya subsidi dari pemerintah jadi harga perpaket bapok ini sebesar Rp100.000 saja,” terang Hadriansyah.
Tambah mantan Sekretaris Kecamatan Jekan Raya ini, Adapun isi dari paket bapok yang dijual pada operasi pasar tersebut.
Baca juga: Mecintai dan Melestarikan Budaya, Pemerintah Kota Palangkaraya Gelar Seni Budaya
Terdiri dari Beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 1liter dua refil, susu kaleng 2 kaleng, dan mi 5 bungkus.
Hadriansyah mengungkapkan, operasi pasar kali kedua sucdah dilakukan di Kelurahan Bukit Tunggal.
“Sebanyak 250 paket bapok kami jual di sana, karena setiap kebutuhan per kecamatan atau kelurahan tentu berbeda-beda,” pungkas Kabag Humas dan Protokol. (*)