Cara Sehat
Cara Sehat, 10 Mitos Tentang Diabetes yang Perlu Diketahui Agar Tidak Berdampak Fatal
Cara Sehat, 10 mitos tentang diabetes, perlu diketahui agar tidak berdampak fatal, apa saja?
TRIBUNKALTENG.COM - Cara Sehat, 10 mitos tentang diabetes, perlu diketahui agar tidak berdampak fatal.
Diabetes termasuk salah satu penyakit yang banyak penderitanya di Indonesia, bahkan termasuk 10 besar dunia pada 2020.
Prevalensi pasien pengidap diabetes di Indonesia mencapai 6,2 persen, yang artinya ada lebih dari 10,8 juta orang menderita diabetes per tahun 2020.
Sayangnya, banyak mitos seputar diabetes yang dipercaya kebenarannya dalam merawat penderita penyakit tersebut.
Padahal dampaknya bisa saja lebih fatal bagi penderita.
Semisal kesalahan dalam mengonsumsi makanan-makanan yang dilarang untuk dikonsumsi.
Baca juga: Sambiloto, Meski Pahit Ampuh Turunkan Gula Darah, Hati-hati bagi Penderita Penyakit Pencernaan
Baca juga: Stop Makan Sembarangan, Ini Jenis Camilan Sehat Bagi Penderita Asam Lambung
Baca juga: Hati-hati, Penyakit Jantung Rematik Mengancam Hidup Anda, Hanya Bisa Diatasi Melalui Operasi
Berikut ini 10 mitos tentang diabates yang perlu diketahui baik oleh pradiabetes maupun diabetasi serta juga orang yang sehat.
1. Karbohidrat (karbohidrat) adalah musuh
Karbohidrat bukanlah musuh diabetasi atau penderita diabetes.
Bukan karbohidrat itu sendiri, tetapi jenis karbohidrat dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi.
Tidak semua karbohidrat diciptakan sama.
Makanan yang rendah pada skala indeks glikemik (GI), ukuran seberapa cepat makanan dengan karbohidrat dapat memengaruhi kadar gula darah, adalah pilihan yang lebih baik daripada makanan dengan GI tinggi.
Contoh karbohidrat rendah GI meliputi:
- Oatmeal yang digulung atau dipotong baja
- Roti gandum