Berita Palangkaraya
Narkoba di Kalteng, Kebanyakan Berasal dari Provinsi Tetangga di Wilayah Barat
Narkoba di Kalteng, kebanyakan berasal dari provinsi tetangga di wilayah barat
Penulis: Fathurahman | Editor: Dwi Sudarlan
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Narkoba di Kalteng, kebanyakan berasal dari provinsi tetangga di wilayah barat.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Dikatakan, barang haram tersebut dibawa masuk ke Kalteng ke sejumlah kabupaten di wilayah barat Kalteng seperti Pangkalanbun kemudian Sampit, Palangkaraya dan sekitarnya untuk diedarkan.
Barang-barang haram tersebut diangkut menggunakan mobil masuk ke Kalteng.
Baca juga: Narkoba di Kalteng, Pengonsumsi Ganja Makin Banyak, 3 Daerah Jadi Perhatian
Baca juga: Narkoba di Kalteng, Peredaran Saat Pandemi Melonjak, Hingga Juni 2021 Ditangkap 449 Tersangka
Baca juga: Narkoba di Kalteng, Pengedar Manfaatkan Polisi Lebih Fokus ke Penanganan Covid-19
"Kalimantan Tengah dijadikan para pengedar sebagai tempat memasarkan barang haram tersebut selain itu juga ke provinsi tetangga di Kalsel," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pengedar narkoba menjadikan Kalimantan Tengah sebagai transit barang haram tersebut, selain di Kalimantan Selatan.
Peredarannya semakin banyak ketika masa pandemi Covid-19 ini.
Kepolisian juga semakin aktif untuk mengungkap tindak kejahatan tersebut.
"Petugas kami makin aktif melakukan pengungkapan kasus ini," ujarnya. (*)