Modus Bolos Kerja, Pesan Hasil Positif ke Pembuat Surat PCR dan Antigen Palsu di Facebook
Modus bolos kerja, pesan hasil positif ke pembuat surat PCR dan Antigen Palsu di Facebook
Sementara untuk menarik konsumen mereka menggunakan akun Facebook milik MI sebagai media pemasaran.
"Tersangka NFA mencetak dokumen palsu kemudian menerima transfer uang jasa pembuatan dokumen palsu," kata Yusri.
NFA, kata Yusri tidak hanya menerima pemesanan untuk surat Covid-19.
Dia juga memalsukan sejumlah surat penting lainnya seperti SIM, ID card, hingga buku nikah.
"Yang bersangkutan bisa palsukan karena pernah kerja di percetakan dan punya alatnya," kata Yusri.
Pelaku mengaku baru bekerja sejak Maret lalu.
Tapi pengakuan itu masih diselidiki polisi.
"Keduanya pengakuannya sejak Maret lalu, kami masih dalami, karena sebelumnya pernah memalsukan KTP, SIM, ijazah, bahkan surat nikah (dengan harga) paling mahal Rp 1 juta, surat nikah Rp 150 ribu, hasilnya dibagi dua," kata Yusri.
Kedua tersangka ini juga dijerat dengan Pasal 263 dan juncto Pasal 268 KUHP, dan Pasal 35 juncto Pasal 51 UU ITE.
"Ancaman 6 tahun penjara," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Buka Jasa Surat PCR Palsu di Facebook, Ada yang Pesan Positif COvid-19 untuk Bolos Kerja, .