Kriminalitas Kalteng
Geger Perempuan Tewas di Parit Katingan Kalteng Terungkap, Pelaku Diringkus di Parenggean Kotim
Kasus temuan mayat perempuan, Sumini (68) korban pembunuhan yang tewas tertelungkup di parit rumah kontrakandi Katingan Kalteng, akhirnya terungkap.
Penulis: Fathurahman | Editor: Syaiful Akhyar
lihat foto
TRIBUNKALTENG.COM, KATINGAN - Kasus temuan mayat perempuan, Sumini (68) korban pembunuhan yang tewas tertelungkup di parit rumah kontrakan Jalan Desa Hampalit, Katingan Hilir, Kalteng, akhirnya terungkap.
Jajaran Kepolisian Polres Katingan, Kalimantan Tengah, berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi pada Selasa (29/6/2021) itu dan mengamankan seorang tersangkanya.
Pelakunya terungkap tersangka Zaenal Mustopa alias Gepeng (34) warga setempat, Jalan Telkom Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.
Ia ditangkap dalam pelariannya di wilayah Parenggean Kabupaten Kotim, Jum'at (2/7/2021) pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Polisi Tangkap Diduga Pengedar Sabu Sampit Saat di Rumah, Barang Bukti 10 Paket Sabu Diamankan
Baca juga: Pasokan Bahan Pokok di Pasar Tradisional Palangkaraya Aman Jelang Iduladha
Baca juga: Gandeng Kejaksaan PAD Palangkaraya Meningkat, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Naik 316,67 Persen
Kapolres Katingan, AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kasatreskrim Polres Katingan Iptu Adhy Heriyanto, Minggu (4/7/2021) mengungkapkan, membenarkan telah mengamankan tersangka Zaenal Mustopa alias Gepeng (34).
"Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi-saksi maupun petunjuk lainnya, pelaku mengarah pada tersangka Zaenal Mustopa alias Gepeng (34). Ia sudah diamankan," ucap Kasatreskrim Polres Katingan Iptu Adhy Heriyanto
Informasi terhimpun, sebelumnya mayat korban ditemukan pada Selasa, (29/6/2021) pukul 21.30 WIB.
Korban ditemukan tewas di belakang rumah kontrakannya di Barak Bu Sri di Jalan Telkom, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.
Posisi mayat korban dalam keadaan tertelungkup di parit belakang rumah kontrakannya
Cerita awal ditemukannya mayat korban bermula dari suami korban Sumini bernama Sugito bersama anaknya Sukrianto pulang dari tempat kerja.
Setibanya di rumah kontrakan, mereka melihat kondisi pintu rumah terbuka dan pada saat di dalam rumah tidak menemukan korban.
Mereka kemudian langsung mencari korban ke arah belakang rumah dan ternyata menemukan sebuah kaca mata milik korban.
Setelah dicari lagi ke arah belakang rumah, ternyata korban sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tertelungkup di atas parit.
Mendapati kondisi istri sudah tewas di parit, sang suami pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Katingan.
Kasus penemuan mayat tersebut ditindaklanjuti polisi dengan melakukanTKP dan hasil otopsi jenazah.
