Berita Kesehatan

Ini yang Terjadi di Dalam Tubuh Hari ke-1 hingga Hari ke-30 Saat Puasa Ramadhan, Racun-racun Keluar

30 Hari puasa Ramadhan, sangat besar pengaruhnya bagi tubuh karena dari hari ke-1 hingga hari ke-30, racun-racun di dalam tubuh keluar

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Kaltim/triangle dentistry
Ilustrasi bau mulut saat puasa 

TRIBUNKALTENG.COM - 30 Hari puasa Ramadhan, sangat besar pengaruhnya bagi tubuh karena dari hari ke-1 hingga hari ke-30, racun-racun di dalam tubuh keluar.

Besok, mayoritas umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Ini merupakan momen bulan penuh rahmat dan ampunan yang sangat dinanti-nantikan umat muslim.

Selain itu, ibadah puasa juga terbukti memberikan manfaat luar biasa dalam hal kesehatan.

Selama menjalankan ibadah puasa, tubuh melakukan mekanisme pembersihan racun secara alami.

Proses pembersihan racun ini dikenal dengan istilah detoksifikasi.

Baca juga: Amankah Divaksin Covid-19 Saat Puasa Ramadhan 1442 H? Begini Tips Aman dari Epidemiolog Unpad

Baca juga: Hindari Makanan dan Minuman yang Bersifat Merangsang Saat Puasa Ramadhan 2021, Ini Daftarnya

Baca juga: Jangan Lupa Kurma untuk Buka Puasa Ramadhan 2021, Ini Khasiat Buah Kesukaan Nabi Muhammad SAW

Detoksifikasi alami pada tubuh tidak berlangsung secara tiba-tiba dan instan.

Melainkan melalui proses dan tahapan-tahapan.

Berikut penjelasannya sebagaimana yang ditulis Tom McGregor, penulis buku berjudul Eating in Freedom ;

1. Detoksifikasi Tahap Pertama (Hari 1 - Hari 2)

Pada hari pertama puasa, tingkat gula darah akan menurun.

Detak jantung melambat dan tekanan darah berkurang.

Tubuh kemudian akan mengambil glikogen dari otot hingga menyebabkan beberapa rasa lemas yang umum dirasakan orang yang tengah berpuasa.

Detoksifikasi tahap pertama ini biasanya yang paling berat.

Atau dirasakan ketika hari pertama puasa.

Beberapa diantaranya ada yang mengalami sakit kepala, bau mulut parah, rasa lemas yang berat atau yang paling umum yakni rasa lapar yang parah. Ini merupakan tahap pembersihan racun yang pertama.

2. Detoksifikasi Tahap Kedua (Hari 3 - Hari 7)

Tubuh akan memproduksi glukoasi yang diambil dari asam lemah yang kemudian diurai untuk melepaskan gliserol dari molekul gliceride.

Akibatnya, kulit bisa mengeluarkan minyak, seperti minya berbau tengik. Beberapa diantaranya ada yang mengalami masalah pada kulit.

Tubuh juga terasa lemas membuat kita ingin beristirahat lebih lama, ini merupakan reaksi alami tubuh karena tengah memfokuskan energi untuk pembersihan dan penyembuhan.

Sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh juga meningkat pada tahapan ini.

Jika ada rasa sedikit sakit di bagian paru-paru maupun tenggorokan, ini artinya tubuh tengah melakukan perannya membersihkan bagian tersebut.

Jika nafas berbau serta timbul lapisan lendir di mulut, itu artinya tubuh tengah melakukan pembersihan pada bagian usus dan usus besar hingga berdampak pada munculkan kotoran di dinding awal usus untuk melonggarkan saluran.

Baca juga: TADARUS RAMADHAN 2021: Surah Al Kafirun, Arti dan Keutamaannya

Baca juga: Lupa Membaca Niat, Sahkah Puasa Ramadhan Kita? Berikut Penjelasannya

3. Detoksifikasi Tahap 3 (Hari 8 - Hari 15)

Pada tahapan ini, anda akan merasakan energi tambahan, pikiran yang lebih tenang serta perasaan yang lebih baik.

Biasanya dirasakan karena anda sudah merasa terbiasa menjalankan rutinitas puasa pada pekan pertama.

Namun di sisi lain, beberapa orang mungkin akan merasakan nyeri yang timbul kembali dari cidera yang terjadi pada masa lalu.

Ini merupakan nyeri yang baik karena tubuh sebenarnya tengah menyelesaikan proses penyembuhan.

Misalkan anda mengalami cidera beberapa tahun sebelumnya dan masih membekas hingga sekarang.

Saat puasa, tubuh secara otomatis akan memberikan energi untuk menyembuhkan cidera tersebut.

Lantaran pada saat puasa, proses penyembuhan yang dilakukan sistem tubuh kita tengah berada pada level optimal.

Kaki juga biasanya mendapatkan akibat dari puasa. Karena racun tubuh disebutkan bisa menumpuk di bagian kaki.

4. Detoksifikasi Tahap 4 (Hari - 16 Hari 30)

Pada tahapan ini, anda benar-benar sudah terbiasa dan beradaptasi dengan rutinitas puasa. Akan ada lebih banyak energi yang anda rasakan.

Lantaran tubuh sudah melaksanakan proses pembersihan maupun penyembuhan.

Semisal nau mulut benar-benar hilang yang artinya organ yang berhubungan dengan lidah dan mulut itu sudah disembuhkan atau dibersihkan.

Setelah proses detoksifikasi selesai, tubuh akan bekerja pada kondisi optimal untuk menggantikan jaringan-jaringan yang rusak.

Kemudian setelah 20 hari berpuasa, anda akan merasakan pikiran yang lebih nyaman.

Anda akan merasakan keseimbangan emosional dan perasaan yang lebih baik.

Daya ingat dan konsentrasi pun akan meningkat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Ini yang Terjadi pada Tubuh Selama Menjalankan Ibadah Puasa Sebulan Penuh

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved