Tips

Berbahaya Obati Luka Bakar dengan Pasta Gigi, Ini Dampak Mengoleskan Odol ke Luka Bakar

Sebagian orang memilih untuk mengoleskan pasta gigi atau odol jika mengalami luka bakar pada kulit.

Editor: Mustain Khaitami
ISTIMEWA
Berbahaya Mengoleskan Pata Gigi ke Luka Bakar, Ini Dampak Odol bagi Luka Bakar 

Sementara itu, untuk luka bakar grade dua, luka harus dibersihkan dengan air keran yang mengalir sekitar 10-15 menit untuk menghentikan proses pembakaran.

Segera lepaskan benda di tubuhnya yang kencang, misalnya cincin, gelang, atau arloji, sebelum lukanya bengkak.

Bila luas luka tidak terlalu besar atau kurang dari satu persen tubuh, tutup luka dengan kasa lembab atau plastik cling wrap sampai terbentuk jaringan baru.

Ganti plastik atau kasa jika kotor. Hindari memecahkan luka lepuh.

"Bila lukanya cukup luas dan terbuka, segera bawa ke rumah sakit karena pasien harus dipasangi infus. Ini untuk mencegah dehidrasi karena kulitnya sudah terbakar," katanya.

Wishnu menambahkan, dalam penanganan luka bakar pemberian odol, mentega, dan sebagainya pada luka bakar, berpotensi menimbulkan infeksi.

"Jika menemui kasus seperti ini di rumah sakit dokter terpaksa melakukan operasi dan pembiusan untuk membersihkan luka bakar," ujarnya.

Penanganan luka bakar memang membutuhkan proses tidak sebentar.

"Kuncinya sabar karena penyembuhannya tidak bisa cepat-cepat. Tubuh perlu waktu untuk memunculkan jaringan baru pada luka bakar," katanya. (Tribunlampung.co.id/Heribertus Sulis)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id


Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved