Mahasiswa UGM Tenggelam
Rektor dan Keluarga ke Palangkaraya, Pantau Pencarian Mahasiswa UGM Tenggelam di Sungai Rungan
Beberapa saat setelah mendengar kabar memilukan itu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono bersama keluarga korban, dikabarkan akan berto
Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
Sekitar sepuluh menit berenang di sungai, korban tiba-tiba saja terbawa arus." Kami melihat saat itu, korban terbawa arus gelombang kelotok yang lewat yang membuat tubuh korban tenggelam bersama derasnya arus sungai tersebut.
"Saat itu, kami sempat melihat lambaian tangan Ricky sembari meminta tolong , namun itu belangsung cepat, badan korban sudah tenggelam hanya kelihatan lambaian tangannya saja ketika itu, kami tidak sempat menolongnya," ujar kedua mahasiswa UGM ini kepada polisi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Ricky Dwi Hariyanto (22) yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di lokasi sekitar kawasan Pulau Kaja, Bukitbatu, Palangkaraya, Kalteng, dikabarkan tenggelam dan hilang di Sungai Rungan.
Mahasiswa UGM berasal dari, Dusun Krajan Desa Kalibaru Kulon Kecamatan Kalibaru Kabupaten. Banyuwangi, Jatim,ini dikabarkan hilang saat saat berenang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan, yang saat kejadian airnya cukup deras.
Informasi dari pihak Kepolisian Polsek Bukitbatu, menyebutkan, pihaknya dapat laporan seorang mahasiswa UGM hilang diduga terbawa arus tersebut, Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 17.10 Wib.

Kemudian, piket mendatangi TKP orang tenggelam di Teluk Pulau Kaja atau Pelabuhan Sei Gohong, mencari informasi di lapangan, kemudian melakukan pencarian, namun belum di temukan, karena kondisi sudah malam dan arus cukup deras.
Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, melalui, Kapolsek Bukit Batu Ipda Ahmad Wira Wisudawan, membenarkan, kejadian tersebut dan pihaknya bersama masyarakat dan tim pencari korban, sempat melakukan pencatian namun nihil.
"Kami sudah berusaha melakukan pencarian hari pertama, namun hasilnya masih nihil," ujarnya. Rencanannya warga bersama pihak kepolisian dan tim relawan akan melanjutkan pencarian besok (hari ini), karena kondisi pencarian awal kedulitan karena kondisi malam hari.
"Rencannya pagi Senin (12/8/2019) akan dilanjutkan upaya pencarian korban, dengan dibantu beberapa pihak lainnya. Sungai Rungan memang dalam keadaan deras arusanya saat ini, " ujar Haidir warga setempat.
Tribunkalteng.com/ faturahman