Mahasiswa UGM Tenggelam
Rektor dan Keluarga ke Palangkaraya, Pantau Pencarian Mahasiswa UGM Tenggelam di Sungai Rungan
Beberapa saat setelah mendengar kabar memilukan itu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono bersama keluarga korban, dikabarkan akan berto
Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kabar tenggelamnya Ricky Dwi Hariyanto (22), mahasiswa UGM yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sungai Runa, Palangkaraya, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga maupun pihak sivitas akademik.
Beberapa saat setelah mendengar kabar memilukan itu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono bersama keluarga korban, dikabarkan akan bertolak ke Palangkaraya.
Ricky Dwi Hariyanto (22) mahasiswa Fakuktas Kehutanan angkatan 2015 yang tenggelam, di Sungai Rungan, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukitbatu, Palangkaraya, Kalteng, Minggu (11/8/2019) malam.
Camat Bukitbatu, Herwin, Senin (12/8/2019) mengatakan, pihak keluarga korban mahasiswa UGM yang hilang tenggelam di Sungai Rungan, telah dikabari demikian juga pihak rektorat UGM yang kemudian rencanannya, akan datang ke Palangkaraya untuk memantau upaya pencarian korban tenggelam tersebut.
• Berenang dan Terbawa Arus, Seorang Mahasiswa UGM Tenggelam di Sungai Rungan Palangkaraya
• Mempelai Wanita Diperkosa Pria Lain di Kamar Pengantin, Pelaku Nekat karena Cinta Terpendam
• Viral Foto Bocah Menangis Histeris, Sang Ibu Tewas Akibat Tabrak Lari saat Menyapu Jalan
"Ya, keluarga korban maupun pihak rektorat UGM sudah dikabari terkait kejadian Ricky Dwi Haryanto mahasiswa UGM yang sedang melakukan KKN di Palangkaraya yang hilang tenggelam di Sei Rungan , Minggu (11/8/2019) hingga Senin (12/8/2019) masih belum diremukan dan dilakukan pencarian," ujarnya.
Dikatakan Camat, sebanyak 29 orang mahasiswa dan mahasiswi UGM sejak beberapa minggu ini melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Bukitbatu, Palangkaraya, Kalteng.
KKN UGM kali ini merupakan yang kelima kali dilakukan oleh pihak UGU untuk menjalankan program mahasiswa turut membangun desa atau kelurahan setempat.
Diungkapkan camat, selama menjalankan tugas KKN di Sei Gohong, sebanyak 29 mahasiswa dan mahasiswi UGM tersebut bersikap baik dengan warga sehingga warga pun merasa senang dengan keberadaan mahasiswa yang melakukan KKN tersebut.
"Warga sangat antusias dengan kedatangan mahasiswa UGM ke wilayah kami, selama ini mereka menjalankan tugas KKN dengan baik sehingga masyarakat merasa terbantu dengan adanya program KKN pada dua kelurahan yakni Kelurahan Tangkiling dan Banturung. Mahasiswa UGM sudah sering KKN di tempat kita ini," ujarnya.
Camat mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pencarian korban tenggelam tersebut, sehingga banyak masyarakat turut membantu dalam pencarian korban Mahasiswa UGM yang hilang tenggelam di Sungai Rungan tersebut.

Melambaikan Tangan
Jajaran pihak kepolisiam Polsek Bukitbatu, warga dan tim SAR terus melakukan pencarian mahasiwa Universitas Gadjah Mada (UGM) Ricky Dwi Hariyanto (22) yang hilang tenggelam di Sungai Rungan, Kecamatan Bukitbatu, Palangkaraya, Kalteng, Minggu (11/8/2019).
Ricky adalah salah satu dari beberapa mahasiswa UGM yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Bukitbatu, Palangkaraya. Informasi yang terhimpun dari dua rekan korban yang sempat dimintai keterangan oleh polisi.
Kedua rekan korban yang juga adalah mahasiswa UGM yakni Najmi Jamal (22) warga Jalan Wuluh 5 nomor 77 Desa Pondok Jambu Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur dan Wahyu Adistia Firdaus, (21) juga mahasiawa UGM tinggal di Griya Kebraon Utara Desa Kebran Kecamatan Karang Pilang Kota Surabaya ,Jatim.
Keduanya menerangkan, saat ituy mereka mandi di Sungai Rungan, tepatnya sekitar Teluk Pulau Kaja yang saat itu arusnya memang cukup deras dan lokasi mereka berenang memang merupakan lokasi teluk yang masih dikelilingi kawasan hutan konservasi.
Sekitar sepuluh menit berenang di sungai, korban tiba-tiba saja terbawa arus." Kami melihat saat itu, korban terbawa arus gelombang kelotok yang lewat yang membuat tubuh korban tenggelam bersama derasnya arus sungai tersebut.
"Saat itu, kami sempat melihat lambaian tangan Ricky sembari meminta tolong , namun itu belangsung cepat, badan korban sudah tenggelam hanya kelihatan lambaian tangannya saja ketika itu, kami tidak sempat menolongnya," ujar kedua mahasiswa UGM ini kepada polisi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Ricky Dwi Hariyanto (22) yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di lokasi sekitar kawasan Pulau Kaja, Bukitbatu, Palangkaraya, Kalteng, dikabarkan tenggelam dan hilang di Sungai Rungan.
Mahasiswa UGM berasal dari, Dusun Krajan Desa Kalibaru Kulon Kecamatan Kalibaru Kabupaten. Banyuwangi, Jatim,ini dikabarkan hilang saat saat berenang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan, yang saat kejadian airnya cukup deras.
Informasi dari pihak Kepolisian Polsek Bukitbatu, menyebutkan, pihaknya dapat laporan seorang mahasiswa UGM hilang diduga terbawa arus tersebut, Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 17.10 Wib.

Kemudian, piket mendatangi TKP orang tenggelam di Teluk Pulau Kaja atau Pelabuhan Sei Gohong, mencari informasi di lapangan, kemudian melakukan pencarian, namun belum di temukan, karena kondisi sudah malam dan arus cukup deras.
Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar, melalui, Kapolsek Bukit Batu Ipda Ahmad Wira Wisudawan, membenarkan, kejadian tersebut dan pihaknya bersama masyarakat dan tim pencari korban, sempat melakukan pencatian namun nihil.
"Kami sudah berusaha melakukan pencarian hari pertama, namun hasilnya masih nihil," ujarnya. Rencanannya warga bersama pihak kepolisian dan tim relawan akan melanjutkan pencarian besok (hari ini), karena kondisi pencarian awal kedulitan karena kondisi malam hari.
"Rencannya pagi Senin (12/8/2019) akan dilanjutkan upaya pencarian korban, dengan dibantu beberapa pihak lainnya. Sungai Rungan memang dalam keadaan deras arusanya saat ini, " ujar Haidir warga setempat.
Tribunkalteng.com/ faturahman