Begini Kelakuan Aneh Istri Ketua DPRD yang Habisi Suaminya Saat di Dalam Tahanan

Oleh karena itu Andi Erni Astuti rencananya akan dibawa ke Psikolog untuk memulihkan kejiwaannya.

Editor: Mustain Khaitami
Tribun Medan/Istimewa
Andi Erni Astuti, istri Mussakir Sarira ketua DPRD Kolaka Utara 

Masih ada enam orang saksi yang akan ikut diperiksa.

Di antaranya sopir pribadi Ketua DPRD Kolaka Utara, Satpol PP, dan dokter rumah sakit.

Sementara 3 anak korban tidak ikut diperiksa lantaran masih kecil.

Seperti dikutip dari SultraKini.Com, sebelum meninggal rumah tangga korban sedang tidak harmonis.

Tidak jarang, keduanya kerap terlibat cekcok.

"Memang sudah sering bertengkar dengan istrinya. Tapi tidak tahu apa yang jadi penyebabnya. Padahal korban dan istrinya baru saja tiba dari tanah suci," ucap salah seorang sumber.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah HM Djafar Harun Kolaka Utara (Kolut), dr. Syarif membantah tak memberikan menanganan maksimal terhadap korban.

Baca: Positif Konsumsi Amphetamine, Pria Ini Diamankan dari Tempat Hiburan, Ketua DPRD?

Menurut dr Syarif, pihaknya sudah memberikan tindakan medis sesuai prosedur.

Syarif mengungkapkan saat kejadian 17 Oktober sekitar pukul 22.00 Wita, pihaknya langsung menuju tempat tinggal korban di rumah jabatan ketua DPRD.

Karena melihat kondisi korban pihaknya meminta agar segera dibawa ke RSUD HM Djafar Harun.

Namun keluarga korban sempat tak mengijinkan.

Usai bernegosiasi dengan pihak keluarga akhirnya korban dibawa ke rumah sakit.

"Kami langsung melakukan penanganan dan kondisi beliau masih sadar. 

Kami melakukan kontrol, kondisi beliau masih baik, HB baik, dimonitor baik, jika dikatakan mengapa tidak dilakukan segera operasi, itu belum dapat dilakukan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved