Berita Viral

Mewahnya Istana Wapres Gibran di IKN, Fasilitas Legislatif dan Yudikatif Juga Resmi Mulai Dibangun

Berita Viral IKN, pembangunan Istana Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menjadi sorotan. Fasilitas Legislatif dan Yudikatif dibangun.

Editor: Nia Kurniawan
Via Kompas/Dok. SHAU Architects
PROGRES ISTANA WAPRES - Berita Viral IKN, pembangunan Istana Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menjadi sorotan. Fasilitas Legislatif dan Yudikatif dibangun. 

Ringkasan Berita:
 

 

TRIBUNKALTENG.COM - Pembangunan prasarana dan sarana perkantoran lembaga Legislatif dan Yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi dimulai. Menyusul Berita Viral pembangunan Istana Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menjadi sorotan.

Berdasarkan perkembangan terkini hingga Oktober 2025, Istana yang dirancang menjadi kantor baru bagi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini dipastikan akan rampung sesuai jadwal, menandai kesiapan IKN menyambut kepemimpinan nasional pada tahun 2026. 

Baca juga: Di Hadapan Wapres Gibran, Gubernur Sugianto Sabran Berharap Pemekaran Kalteng, Cek 3 Usulan DOB

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan, progres fisik Istana Wapres kini telah mencapai angka 76 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2025.

"Istana dan kantor Wapres Desember tahun ini insya Allah jadi. Tahun depan (2026) Bapak Wapres (berkantor) di sini," ujar Basuki, Rabu (28/10/2025).

Pembangunan prasarana dan sarana perkantoran lembaga Legislatif dan Yudikatif

Pembangunan resmi dimulai dengan ditandatanganinya dua kontrak pembangunan infrastruktur pendukung kawasan legislatif dan yudikatif.

Kontak tersebut terdiri dari Paket Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif, Paket Pembangunan Jalan Kawasan Pendukung KIPP 1A, serta satu paket Manajemen Konstruksi Induk.

Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT), mekanikal elektrikal, jalur pedestrian dan pesepeda, jembatan pelengkung, box culvert, serta dinding penahan tanah.

Untuk Paket Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif, nilai kontrak mencapai Rp 1,9 triliun, total panjang 6,418 kilometer, dan masa pelaksanaan pembangunan Oktober 2025 hingga Desember 2027.

Paket Pembangunan Jalan Kawasan Pendukung KIPP 1A memiliki nilai kontrak sebesar Rp1,1 triliun, total panjang 5,399 kilometer dikerjakan mulai Oktober 2025 hingga November 2027.

Sementara itu, untuk dukungan manajemen pembangunan turut ditandatangani kontrak Manajemen Konstruksi Induk senilai Rp 8,5 miliar.

Kontrak tersebut mencakup perencanaan dan harmonisasi desain pembangunan, keterpaduan pelaksanaan, serta pengelolaan indikator kinerja untuk memastikan proyek berjalan efektif, efisien, terintegrasi dan sesuai prinsip keberlanjutan.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan pentingnya menjaga standar tinggi dalam pelaksanaan pembangunan.

Ia menyebut ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan, yaitu kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved