Begini Kelakuan Aneh Istri Ketua DPRD yang Habisi Suaminya Saat di Dalam Tahanan
Oleh karena itu Andi Erni Astuti rencananya akan dibawa ke Psikolog untuk memulihkan kejiwaannya.
TRIBUNKALTENG.COM - Andi Erni Astuti (AEA) sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Ketua DPRD Kolaka Utara, Mussakir Sarira.
Andi Erni tak lain adalah istri Mussakir.
Lalu bagaimana keadaan Andi Erni usai menghabisi nyawa suami sendiri?
Dikutip dari post-line.com sumber di lingkup Polres Kolaka Utara menyebut ibu tiga anak itu kerap menangis tengah malam dalam tahanan.
Diduga pegawai dinas kesehatan Kolaka Utara ini mengalami depresi berat.
Jika tak menangis, Andi Erni lebih banyak bengong.
Oleh karena itu Andi Erni Astuti rencananya akan dibawa ke Psikolog untuk memulihkan kejiwaannya.
Polres Kolaka Utara menyebut pemeriksaan terhadap Andi Erni hingga saat ini belum dituntaskan.
Baca: Sadis! Ketua DPRD Tewas dengan Perut Robek dan Ujung Pisau Tembus ke Hati
“Salah satunya karena menangis, sehingga pemeriksaan ditunda sambil menunggu kondisinya tenang,” jelas sumber itu.
Karena kerap menangis tengah malam, petugas piket sering memonitor keadaan Andi Erni.
Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, AKP Mohammad Salman menceritakan awalnya terjadi pertengkaran antara Ketua DPRD Kolaka Utara Mussakir Sarira dan Istri Andi Erni Astuti.
Kepada penyidik Erni mereka memang sempat cekcok dalam kamar tidur.
Erni mengatakan dirinya menasehati suaminya itu, namun tak disebutkan nasehat apa yang dimaksud.
Namun kartena suara Erni agak tinggi suaminya meninggalkan kamar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/tribunkalteng-andi-erni-astuti-istri-mussakir-sarira_20171023_151514.jpg)