Listrik Nyala Bergilir, Usaha Masyarakat Terganggu

TRIBUNKALTENG.COM. PALANGKARAYA - Krisis energi listrik kini mendera warga Kalteng, khususnya di Kota Palangkaraya karena pasokan daya dari PLTU praktis terhenti akibat tujuh menara roboh akibat dihantam angin, Sabtu (7/11/2015) malam.

Tidak hanya penerangan. Persoalan mendasar yang kini dihadapi warga di daerah ini antara lain berdampak pada usaha masyarakat.

"Dalam kondisi seperti ini, tidak mungkin mesin fotokopi dijalankan. Jadi kalau bicara pendapatan, tentu berpengaruh dan pastinya turun," ujar Rafli, satu pengusaha fotokopi di bilangan Jalan Chirtopel Mihing, Palangkaraya,

Banyak ussaha masyarakat yang selama ini mengandalkan energi listrik. Namun tidak banyak dari mereka mampu membeli mesin genset, apalagi sekarang harganya juga melambung.