Emas Penyumbang Inflasi Tertinggi Secara Nasional, Harga di Palangka Raya Hari Ini Masih Tinggi

Ringkasan Berita:

• Logam mulia emas masih mengalami harga yang cukup tinggi di pasaran dan global hingga Senin (24/1/2025).
• Berdasarkan rakor tim inflasi Kemendagri termasuk di Palangka Raya mengalami kenaikan menyebabkan inflasi secara nasional.
• Harga emas USA di angka Rp 2.180.000 per gram dan emas 999 diangka Rp 2.230.000 per gramnya.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Logam mulia emas, atau perhiasan kembali menjadi sorotan nasional, setelah disebut sebagai salah satu penyumbang inflasi tertinggi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri dan diikuti seluruh daerah, termasuk Kota Palangka Raya secara daring, Senin (24/11/2025).

Dalam pemaparan awal Rakor, emas perhiasan diketahui memberikan andil inflasi 0,21 persen (m-to-m) dan 0,68 persen (y-on-y) berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik RI (BPS) pada 3 November 2025.

Komoditas ini juga mengalami inflasi tahunan selama 45 bulan berturut-turut sejak Februari 2022.

Adapun inflasi emas perhiasan Oktober 2025 mencapai 52,76 persen, menjadi yang tertinggi dalam periode tersebut.

Kenaikan harga emas internasional disebut menjadi salah satu pemicu utamanya.

Sementara itu, harga emas perhiasan di kawasan Pasar Baru Palangka Raya pada Senin (24/11/2025) terpantau masih stabil dan belum berubah dibandingkan akhir pekan lalu.

Berdasarkan pantauan TribunKalteng.com di sejumlah toko emas di Pasar Baru, harga jual saat ini berada di kisaran:

Emas 999 : Rp2.230.000/gram

Emas USA : Rp2.180.000/gram

Salah satu pedagang emas di Pasar Baru menyatakan harga sudah beberapa hari tidak bergerak.

Baca juga: Update Harga Emas Hari Ini Turun Tipis, Cek Antam, Galeri24 dan UBS

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Palangka Raya Senin 24 November 2025, UBS Mahal dari Galeri 24

“Sudah dari beberapa hari lalu masih segitu, belum ada perubahan. Biasanya ikut harga dari distributor,” ujar Rian salh sayu pemilik toko emas saat ditemui di tokonya.

Menurut Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, rata-rata konsumsi emas perhiasan di Kota Palangka Raya mencapai 0,294 gram per rumah tangga per tahun.

Angka ini menempatkan Palangka Raya sebagai salah satu dari 15 kabupaten/kota dengan konsumsi emas tertinggi di Indonesia, sehingga setiap kenaikan harga emas memiliki pengaruh cukup signifikan terhadap inflasi daerah.