Berita Palangka Raya
Curah Hujan Meningkat, Tinggi Muka Air Sungai Rungan Palangka Raya Capai 5 Meter
Curah hujan yang meningkat di sekitar Kota Palangka Raya membuat debit air Sungai Rungan, Tangkiling, debit air mencapai 5 meter dipantau terus
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Ringkasan Berita:
- Curah hujan yang cukup tinggi di Palangka Raya mengakibatkan kenaikan air Sungai Rungan Tangkiling mencapai 5 meter.
- Kapolsek Bukit Batu meminta personelnya terus memantau ketinggian air, berpotensi terjadinya banjir.
- Masyarakat di sekitaran bantaran sungai untuk aktif melaporkan perkembangan kenaikan air hingga merendam rumah.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Curah hujan yang meningkat di sekitar Kota Palangka Raya membuat debit air Sungai Rungan, Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu meningkat.
Kapolsek Bukit Batu mengungkapkan, pihaknya telah melakukan monitoring ketinggian debit air Sungai Rungan, Minggu (2/10/2025).
Monitoring tersebut dilaksanakan oleh Aiptu Fitriansyah, Aipda Mulyadi, dan Bripka Ekopujianto selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Sei Gohong, dengan lokasi pantauan di Dermaga Jalan Pangkalima Jaya, Kelurahan Tangkiling.
“Dari hasil pantauan hari ini, ketinggian debit air Sungai Rungan mencapai sekitar 5 meter dari tepi sungai, atau mengalami kenaikan sekitar 40 sentimeter dari kondisi sebelumnya,” ujar Ramadhan.
Ramadhan menjelaskan, monitoring tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir akibat meningkatnya curah hujan di wilayah Kecamatan Bukit Batu dalam beberapa hari terakhir.
Selain monitoring debit air, Polsek Bukit Batu mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada dan segera melapor kepada pihak kepolisian apabila terjadi kenaikan air secara signifikan yang berpotensi menggenangi permukiman.
Potensi bencana banjir juga berpotensi meningkat mengingat BMKG memprediksi sejumlah wilayah Kalimantan Tengah bakal menghadapi cuaca ekstrem.
Baca juga: Akhir September Curah Hujan di Kalteng Menurun, BMKG Ingatkan Tetap Berhati-hati Potensi Banjir
Baca juga: Palangka Raya Diguyur Hujan Deras, Warga Diminta Waspada
Hujan deras disertai angin kencang dan kilat berpotensi melanda hampir seluruh kabupaten dan kota.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Neng Arini mengatakan, periode cuaca ekstrem diprakirakan berlangsung mulai 2 hingga 8 November 2025.
Selain di Palangka Raya, hujan disertai angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Seruyan, Barito Utara, Barito Utara Selatan, serta wilayah Kalteng lainnya.
“Waspada dan berhati-hatilah terhadap dampak bencana seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Hujan lokal berdurasi singkat juga bisa disertai angin kencang atau puting beliung,” tutup Arini.
| Prakiraan BMKG Cuaca Ekstrem hingga 8 November 2025, Waspadai Angin Kencang dan Pohon Tumbang |
|
|---|
| Gubernur Kalteng Irit Bicara Terkait Rotasi Pejabat Lingkup Pemprov, Agustiar: Tunggu Saja Waktunya |
|
|---|
| Seminar Nasional Isen Mulang untuk Indonesia, dari Semangat Dayak Merawat Kebangsaan |
|
|---|
| Gubernur Kalteng Ingatkan Generasi Muda untuk Mengamalkan Nilai-nilai Huma Betang |
|
|---|
| Dishub Kalteng Mulai Ramp Check dan Siapkan Pembatasan Truk Besar jelang Natal-Tahun Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.