Demo Hari Ini

Jadwal Jam Lokasi Demo Jakarta ke DPR RI Rabu 24 September 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB

Jadwal Demo Jakarta terbaru, berikut lokasi rencana Demo DPR RI pada Rabu 24 September 2025.

Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM/ HERUDIN
Demonstran bentrok dengan polisi di sekitar Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (28/8/2025). Cek Jadwal Demo Jakarta terbaru, berikut lokasi rencana Demo DPR RI pada Rabu 24 September 2025. 

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal Demo Jakarta terbaru, berikut lokasi rencana Demo DPR RI pada Rabu 24 September 2025.

Terbaru petani yang tergabung Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) akan menggelar demo bertajuk Hari Tani Nasional di depan gerbang Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

Baca juga: DEMO Manila Filipina Berkibar One Piece Serupa Aksi Jakarta Indonesia-Nepal-Prancis, Peru Ikut

Mulai pukul 10.00 WIB. Melibatkan elemen buruh, mahasiswa, masyarakat sipil, serta serikat petani dari wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, hingga Cilacap, Jawa Tengah.

“Titik aksi dipusatkan di gerbang utama DPR RI,” ucap narahubung KPA saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/9/2025). Rencananya massa aksi akan berkumpul di gerbang 10 Gelora Bung Karno (GBK) lalu melakukan long march menuju Gedung DPR.

Pada demo besok, para petani akan menyuarakan sembilan tuntutan yang berkaitan dengan dampak 65 tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960 serta agenda reforma agraria yang dinilai tidak berjalan sebagaimana mestinya.

“Melalui aksi ini, para petani akan menyampaikan sembilan tuntutan perbaikan atas 24 masalah struktural agraria akibat 65 tahun UUPA 1960 dan agenda reforma agraria yang tidak dijalankan lintas rezim pemerintahan,” tuturnya.

Salah satu desakan yang akan disampaikan para petani dalam demo besok adalah menuntut Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria Nasional yang lebih otoritatif. 

KPA menilai Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang dibentuk selama 10 tahun pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo gagal menjalankan reforma agraria. 

“GTRA yang dibentuk selama 10 tahun pemerintahan Jokowi terbukti telah gagal menjalankan reforma agraria, sebab ketimpangan penguasaan tanah semakin parah, petani semakin gurem bahkan kehilangan tanah,” kata Sekjen KPA Dewi Kartika dalam keterangan resmi, Selasa.

Menurut Dewi, indeks ketimpangan penguasaan tanah di Indonesia menunjukkan bahwa satu persen kelompok elite menguasai 58 persen tanah, kekayaan alam, dan sumber produksi. 

Sementara itu, 99 persen penduduk harus berebut sisanya. Akibat kondisi tersebut, tercatat sekitar 3.234 konflik agraria terjadi sepanjang 2015–2024 dengan luas mencapai 7,4 juta hektar. Konflik ini berdampak pada 1,8 juta keluarga yang kehilangan tanah dan mata pencaharian.

Proyek Strategis Nasional (PSN), food estate, Badan Otorita Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, atau Kawan Ekonomi Khusus, bank tanah dan militerisasi pangan terus meluas ke kampung-kampung dan desa,” jelas Dewi.

 “(Mereka) merampas tanah petani dan wilayah adat, menutup akses ke laut dan wilayah tangkapnya akibat sudah dikapling-kapling para pengusaha,” lanjut dia.

Demo Hari ini

Tiga aksi demonstrasi telah digelar di wilayah Jakarta Pusat pada Selasa (23/9/2025). 

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengatakan apel pasukan dan Tactical Wall Game (TWG) telah digelar sejak pagi pukul 08.00 WIB dan 09.00 WIB. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved