Demo Hari Ini

JADWAL Demo Jakarta ke DPR RI Gerakan BEM UI dan Ojek Online, Menhub Dudy Purwaghandi Disorot

Sosok anak buah Crazy Rich Kalimantan Selatan, Haji Isam disorot. Demo Jakarta gerakan BEM UI dan Ojek Online.

Editor: Nia Kurniawan
(KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
MOMEN AKSI DI DPR RI - Sosok anak buah Crazy Rich Kalimantan Selatan, Haji Isam disorot. Demo Jakarta gerakan BEM UI dan Ojek Online. 

"Jangan sampai tragedi perlawanan rakyat seperti di Nepal terjadi di Indonesia. Sebelum terlambat, Presiden Prabowo harus segera mencopot menteri-menteri yang tidak pro rakyat, khususnya Menteri Perhubungan," tutup Igun

Profil Dudy Purwagandhi

Nama Dudy Purwagandhi masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Menteri Perhubungan, menggantikan Budi Karya Sumadi.

Masuknya Dudy disampaikan langsung oleh Prabowo saat pengumuman menteri-menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Minggu (20/10/2024) malam.

"Dudy Purwagandhi sebagai Menteri Perhubungan," kata Prabowo, Minggu.

Lalu, seperti apa profil Dudy Purwagandhi?

Dudy lahir pada 23 September 1970 di Manado, Sulawesi Utara,

Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti tahun 1995.

Dikutip dari Kompas.com, Dudy sebelumnya merupakan anak buah Crazy Rich Kalimantan Selatan, Haji Isam.

Dudy pernah menjabat jabatan strategis di perusahaan milik Haji Isam, seperti Direktur PT Jhonlin Air Transport (JAT) dan PT Jhonlin Marine Trans.

Menteri Dudy
Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan di Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Karier profesional Dudy sendiri dimulai pada 1997, saat ia menjabat sebagai Staff Assistant BOD PT Tri Usaha Bakti.

Pada 2004-2007, Dudy naik jabatan menjadi GA Department Head di perusahaan tersebut.

Ia juga pernah menjadi Internal Audit di PT Dua Samudera Perkasa pada 2007-2008.

Dudy diketahui juga pernah berkarier sebagai Direktur di Seacons Trading Limited Singapura (2011-2020), Komisaris PT Satui Terminal Utama (2015-2019), dan Direktur PT Dua Samudera Perkasa (2009-2011).

Di tahun 2018, Dudy ditunjuk menjadi Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Tetapi, jabatan itu hanya ia emban selama setahun.

Pada gelaran Pilpres 2019, Dudy bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Wakil Bendahara III.

Setelahnya, ia kemudian diangkat menjadi Komisaris PT PLN


(Tribunkalteng.com/kompas/tribunnews)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved