Berita Viral

Cek Kabar Apakah Ada Demo DPR di Jakarta Hari ini? Ini Kata Wakil Ketua Cucun Ahmad

Berita viral demo di Gedung DPR/MPR pada Senin (25/8/2025) berlangsung ricuh serta meluas ke sejumlah titik.Apakah ada demo dpr hari ini?

Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA
DEMO RICUH - Aksi unjuk rasa atau demonstrasi di gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2025) berujung ricuh. Massa aksi mulai terlibat bentrok dengan aparat kepolisian mulai pukul 12.30 WIB hingga malam. Aksi demonstrasi dipicu oleh kenaikan tunjangan anggota DPR, termasuk tunjangan rumah Rp50 juta per bulan yang menjadi sorotan publik. TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA) 

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengakui bahwa kenaikan pendapatan anggota dewan berasal dari penyesuaian sejumlah tunjangan.

"Tunjangan-tunjangan beras kami cuma dapat Rp 12 juta dan ada kenaikan sedikit dari Rp 10 juta kalau tidak salah. Tunjangan-tunjangan lain juga ada kenaikan sedikit-sedikit, bensin itu sekitar Rp 7 juta yang tadinya kemarin sekitar Rp 4–5 juta sebulan," ujar Adies kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (19/8/2025).

Adies bahkan berkelakar bahwa kenaikan ini mungkin karena Menteri Keuangan Sri Mulyani “kasihan dengan kawan-kawan DPR.” 

Ia menyebut bahwa selama 15 tahun terakhir, gaji pokok anggota DPR tidak pernah naik.

"Jadi, yang naik cuma tunjangan itu saja yang saya sampaikan tadi, tunjangan beras karena kita tahu beras, telur juga naik. Mungkin Menteri Keuangan juga kasihan dengan kawan-kawan DPR. Jadi dinaikkan dan ini juga kami ucapkan terima kasih," katanya.

Demo Ricuh

Demo di depan Gedung DPR kemarin sempat diwarnai keributan.

Massa aksi yang sebelumnya bertahan di depan gerbang utama dipukul mundur aparat kepolisian hingga masuk ke ruas jalan tol Cawang-Grogol.

Laporan wartawan Tribunnews langsung dari lokasi sekira pukul 12.30 WIB, situasi memanas setelah massa dipukul mundur dari arah barat menuju timur oleh aparat.

Aparat kepolisian yang berjaga terus mendorong kerumunan massa aksi menggunakan kendaraan pengurai massa dan water cannon. Gas air mata turut ditembakkan.

Gas air mata merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk mengendalikan kerumunan atau mengurai massa dengan cara mengiritasi mata, hidung, kulit, dan saluran pernapasan.

Massa aksi yang terdesak pun berlarian masuk ke ruas jalan tol di sekitar akses exit toll DPR. 

Situasi sempat kacau, sejumlah pengendara yang melintas ikut terganggu karena jalur tol mendadak dipenuhi kerumunan.

Akibatnya, palang pintu keluar tol rusak, sampai beberapa separator busway juga rusak berceceran. 

Sementara itu, aparat kepolisian bergerak memukul mundur massa aksi hingga massa terurai ke jalan Gerbang Pemuda. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved