Berita Kotim Kalteng

Kuntau Bangkui Salamat, Bela Diri Dayak Sampit Kotim Kalteng Bertahan Lintas Generasi

Seni bela diri tradisional suku Dayak di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih terus bertahan lintas generasi kaum muda

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
DOKUMENTASI - Arifin, salah satu guru muda dan Jaka Triadi, Wakil Ketua Umum Bangkui Kuntau Salamat Kotim saat ditemui oleh Tribunkaltengcom, Minggu (21/9/2025) malam. 

“Kami berharap ada dukungan pemerintah. Minimal bisa membantu menyediakan sanggar, perlengkapan latihan, pakaian adat, hingga alat musik tradisional. Itu penting untuk menjaga keberlangsungan perguruan,” harap Jaka.

Baca juga: Silat Kuntau Bangkui Salamat, Seni Beladiri Khas Dayak Sampit Kotim Kalteng Terus Dilestarikan

Baca juga: Kontingen Kuntau Security PT ABB Juara II Lomba Lawang Sakepeng Sambut Hari Jadi ke-219 Kuala Kapuas

Organisasi ini juga menekankan kebersamaan. Setiap anggota membayar iuran bulanan untuk kebutuhan kas, kegiatan, dan bantuan darurat jika ada murid cedera. Sebagian kecil dana juga diberikan kepada pelatih sebagai bentuk penghargaan.

Kini, Kuntau Bangkui Salamat bukan sekadar bela diri, tetapi juga simbol jati diri masyarakat Dayak Kotim. 

Keberadaannya menjadi bukti bahwa warisan budaya leluhur bisa tetap hidup, meski zaman terus berubah.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved