Berita Populer Kotim

Berita Populer Kotim: Monyet Liar Gigit Warga, Sapi Masuk Kebun ke DPRD Teruskan Tuntutan Massa Aksi

Berita Populer Kotim: Monyet Liar Gigit Warga, Sapi Masuk Kebun ke DPRD Teruskan Tuntutan Massa Aksi

Editor: Haryanto
Disdamkarmat Kotim untuk TribunKalteng.com
MOYET DIAMANKAN - Seekor monyet ekor panjang (macaca fascicularis) diamankan usai dilaporkan menggigit warga, di Jalan Cilik Riwut Km 2,5, Gang Adat, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (5/9/2025) malam.  

 

SATGAS GARUDA DAN PKH - Foto ilustrasi dokumen pemasangan plang penyitaan lahan seluas 12.069 hektar milik PT GAP Kotim, Selasa (18/3/2025).
SATGAS GARUDA DAN PKH - Foto ilustrasi dokumen pemasangan plang penyitaan lahan seluas 12.069 hektar milik PT GAP Kotim, Selasa (18/3/2025).(TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL)

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti pengelolaan kebun kelapa sawit hasil sitaan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH). 

Ia meminta agar masyarakat lokal maupun koperasi tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut diberdayakan dalam pola kerja sama operasi (KSO) ataupun sistem pengelolaan lainnya.

Rimbun mengungkapkan, setelah kebun sawit tersebut disita, muncul kabar bahwa lahan itu kini sudah berjalan dalam pengelolaan. 

Namun, yang menjadi perhatian, justru tidak ada tanda-tanda keterlibatan warga sekitar maupun koperasi di dalamnya.

“Kami berharap masyarakat dan koperasi bisa mendapat ruang untuk ikut mengelola. Mekanisme silakan menyesuaikan aturan, yang penting warga diberdayakan,” kata Rimbun, Jumat (5/9/2025).


Baca Selengkapnya

Tuntutan Massa Aksi di Kotim Dibawa ke DPRD Kalteng

 

AKSI DAMAI - Aksi damai yang digelar Aliansi Kesatuan Rakyat Sipil Kotim di depan Gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Aspirasi massa aksi tidak berhenti di tingkat kabupaten. Kini, tuntutan tersebut resmi diteruskan ke DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
AKSI DAMAI - Aksi damai yang digelar Aliansi Kesatuan Rakyat Sipil Kotim di depan Gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Aspirasi massa aksi tidak berhenti di tingkat kabupaten. Kini, tuntutan tersebut resmi diteruskan ke DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).(TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA)

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Aspirasi massa aksi yang sempat menggelar demonstrasi di depan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak berhenti di tingkat kabupaten. 

Kini, tuntutan tersebut resmi diteruskan ke DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk ditindaklanjuti.

Wakil Ketua DPRD Kotim, Wahito Fajrianoor menegaskan, lembaganya berkomitmen penuh mengawal suara masyarakat. 

Menurutnya, janji yang disampaikan kepada mahasiswa dan massa aksi beberapa waktu lalu telah direalisasikan dengan membawa langsung aspirasi itu ke provinsi.

"Apa yang menjadi aspirasi masyarakat dan mahasiswa, kami kawal sampai ke DPRD Kalteng. Kami hadir bersama perwakilan massa aksi," ucap Wahito, Sabtu (6/9/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved