Bupati Hj Nurhidayah Buka Musyawarah Kerja PMI Kalteng 2025 di Kotawaringin Barat

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (7/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Kobar ini dilaksanakan selama empat hari, mulai 6 hingga 9 November 2025, dan diikuti sebanyak 68 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalteng.

Acara pembukaan Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) PMI tersebut dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Kalteng Drs. Nuryakin, M.Si, Sekda Kobar Rody Iskandar, Dewan Kehormatan PMI Kalteng, unsur Forkopimda Kobar, sejumlah kepala OPD, Wakil Ketua PMI Kalteng Hj. Siti Nafsiah, Anggota DPRD Provinsi Kalteng Hj. Noor Fazariyah Kamayanti, SE., MA, serta para pengurus PMI kabupaten/kota se-Kalteng.

Baca juga: Menteri Agama Nilai Kanwil Kemenag Kalteng ‘Terlalu Sempit’, Usulkan Bangun Baru di Lahan 2 Hektare

Baca juga: Kobar United Juara Gubernur Cup 2025, Ini Pesan PSSI Kotawaringin Barat Kepada Pemain Muda

Baca juga: BNNP Kalteng Operasi Anti Narkoba di Ponton Palangka Raya, Temukan Penyewaan Alat dan Positif Sabu

Dalam sambutannya, Bupati Hj Nurhidayah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi karena Kabupaten Kobar dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan tingkat provinsi tersebut.

Ia menyebut, Mukerprov PMI tidak sekadar menjadi agenda organisasi, melainkan juga momentum memperkuat semangat kebersamaan dan langkah ke depan PMI agar semakin tangguh dan profesional.

“PMI saat ini bukan hanya melayani kebutuhan darah, tetapi juga menjalankan misi kemanusiaan yang lebih luas. Saat terjadi bencana atau situasi darurat lainnya, PMI harus selalu hadir di tengah masyarakat,” ujar Bupati Hj. Nurhidayah.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus, relawan, dan masyarakat yang telah aktif mendukung kegiatan kemanusiaan PMI di Kotawaringin Barat maupun di wilayah lainnya di Kalimantan Tengah.

“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan PMI dalam penanggulangan bencana, layanan kesehatan, hingga pembinaan generasi muda agar semakin banyak anak muda yang bersemangat menolong dan peduli sesama,” tambahnya.

Bupati juga mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat Kobar dalam donor darah sangat tinggi, sehingga Unit Donor Darah (UDD) PMI setempat tidak pernah kekurangan stok darah. 

Bahkan, saat ini telah terbentuk komunitas nasabah donor darah yang siap dihubungi sewaktu-waktu ketika dibutuhkan.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Kalteng Drs. Nuryakin, M.Si menyampaikan bahwa Mukerprov menjadi wadah penting bagi pengurus PMI di seluruh daerah untuk mengevaluasi program kerja, memperkuat koordinasi, dan menyusun strategi peningkatan pelayanan kemanusiaan.

“Kita ingin memastikan bahwa PMI di seluruh Kalteng mampu memberikan pelayanan terbaik, cepat, dan profesional dalam setiap misi kemanusiaan,” ucapnya.

Bupati Hj. Nurhidayah pun berharap, melalui musyawarah ini akan lahir gagasan-gagasan baru dan ide kreatif yang dapat memperkuat peran PMI di tengah masyarakat.

“Dengan kerja bersama dan niat tulus, PMI Kalimantan Tengah akan semakin kuat, solid, dan profesional. Semoga Mukerprov ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan memperkuat jaringan demi kemanusiaan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

(Tribunkalteng.com)

Foto : Bupati Kobar Hj. Nurhidayah buka Muskerprov PMI Kalteng 2025.