Kobar Marunting Batu Aji

Kendalikan Inflasi, Pemkab Kobar Gelar Pasar Murah di Arut Utara Kalteng

Pemkab Kobar membuka operasi pasar atau pasar murah sebagai langkah pengendalian inflasi daerah tahun 2025. 

Editor: Haryanto
ISTIMEWA
SERAH PAKET SEMBAKO - Bupati Kobar Hj. Nurhidayah simbolis menyerahkan paket sembako kepada penerima, di Aula Kecamatan Arut Utara, Rabu (5/11/2025) kemarin 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) membuka operasi pasar atau pasar murah sebagai langkah pengendalian inflasi daerah tahun 2025. 

Kegiatan tersebut digelar di Aula Kecamatan Arut Utara, Rabu (5/11/2025) kemarin, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Kobar, Hj Nurhidayah

Dalam sambutannya, Bupati Hj Nurhidayah menyampaikan, kegiatan pasar murah ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah, terhadap stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat.

Menurutnya, menjelang akhir tahun, permintaan terhadap bahan pangan dan kebutuhan pokok biasanya meningkat signifikan.

“Memasuki minggu pertama bulan November 2025, beberapa harga komoditas seperti beras, bawang merah, dan daging ayam ras (boiler) mengalami kenaikan yang cukup terasa. Karena itu, perlu langkah cepat dan terkoordinasi agar inflasi tetap terkendali,” ujar Bupati Hj Nurhidayah.

Baca juga: Bupati Kobar Hadiri Nikah Massal di Arut Utara Kalteng

Ia menjelaskan, peningkatan harga barang pokok berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat. Melalui operasi pasar murah, pemerintah berupaya menekan lonjakan harga sekaligus menjaga keseimbangan ekonomi daerah.

“Salah satu upaya penting menjaga stabilitas harga adalah dengan pelaksanaan operasi pasar atau pasar murah seperti yang kita lakukan hari ini. Dengan cara ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” imbuhnya.

Bupati menambahkan, kegiatan pasar murah ini menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi terintegrasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari perangkat daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat. 

Pemerintah berharap kegiatan ini mampu membantu masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah.

Melalui pasar murah tersebut, masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging ayam dengan harga di bawah pasaran. 

“Kami ingin masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani kenaikan harga,” ujar Hj Nurhidayah.

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menghadapi potensi tekanan inflasi. 

Ia menyebut peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sangat krusial, dalam melakukan pemantauan harga dan distribusi bahan pokok di lapangan.

Kegiatan pasar murah di Arut Utara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga mengaku terbantu karena harga bahan kebutuhan yang dijual jauh lebih murah, dibandingkan harga di pasar umum.

Pemkab Kobar berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan serupa di sejumlah kecamatan lain, selama periode pengendalian inflasi tahun 2025.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan pemerataan akses terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan stabilitas harga kebutuhan pokok di wilayah Kotawaringin Barat tetap terjaga.

Program ini menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekonomi daerah.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved