TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Aroma bakaran sate dan jagung manis berpadu dengan alunan karungut, musik khas Dayak, yang mengalun dari salah satu sudut jalan. 

Deretan tenda warna-warni berjajar di tengah ruas Jalan Yos Sudarso, tepat di depan kantor TVRI Kalteng (Kalimantan Tengah). Minggu (10/8/2025) pagi, Car Free Day (CFD) Palangka Raya kembali digelar di lokasi lamanya.

Setelah beberapa waktu dipindahkan ke kawasan yang mendekati Bundaran Besar, CFD kini resmi kembali menempati Jalan Yos Sudarso. 

Ketua Asosiasi CFD Palangka Raya Chandra, mengatakan pemindahan ini mengikuti arahan pemerintah provinsi.

“Kita diarahkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi untuk kembali lagi. Iya, kita menyesuaikan pemerintah saja,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com.

Di lapangan, petugas Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Palangka Raya sejak pagi sudah berjaga di pintu masuk area CFD. 

Mereka mengarahkan pengendara agar tidak masuk ke ruas jalan yang digunakan untuk kegiatan, sekaligus memastikan lalu lintas di sekitar lokasi tetap lancar.

“Kami dari Dishub Kota Palangka Raya bertugas memastikan lalu lintas lancar, tidak terjadi kemacetan, dan kegiatan berjalan baik. Walaupun berpindah, kewajiban dan tugas kami tetap sama,” ujar salah satu petugas Dishub.

Penutupan jalan dimulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. Sebelum itu, petugas lebih dulu mengarahkan pedagang ke lokasi yang sudah ditentukan. 

Menariknya, pola penempatan pedagang kini kembali seperti dulu, di mana penjual makanan dan non-makanan tidak lagi dipisahkan. 

Hal ini memudahkan pengunjung, karena bisa langsung memilih berbagai jenis barang dan kuliner tanpa harus berpindah jalur.

Pantauan TribunKalteng.Com, CFD di Jalan Yos Sudarso kali ini dipenuhi lapak UMKM. Aneka sajian kuliner dari yang tradisional hingga modern tersaji, mulai dari sate, jagung bakar, hingga dessert. 

Tak hanya makanan, pengunjung juga bisa menemukan pakaian, kerajinan, perlengkapan rumah tangga, hingga mainan anak.

Baca juga: Kuliner Khas Dayak, Wadi Siap Goreng Jadi Daya Tarik di CFD Palangka Raya

Baca juga: CFD Yos Sudarso Uji Coba Penataan Dua Jalur, Pedagang Mulai Dibagi Sesuai Jenis Jualan

Suara tawa pengunjung bercampur dengan aroma bakaran dan lantunan karungut, menciptakan nuansa pasar rakyat yang khas. Bagi pedagang, kembalinya CFD ke depan TVRI menjadi peluang emas untuk menjangkau lebih banyak pembeli di lokasi yang strategis.

Dengan atmosfer yang ramai namun akrab, CFD Palangka Raya di Jalan Yos Sudarso kembali menjadi tempat warga bertemu, berbelanja, dan menikmati Minggu pagi dengan sentuhan budaya lokal.