TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Di era digital seperti sekarang, gadget sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda. Hampir setiap hari, pelajar menggunakan ponsel pintar untuk belajar, berkomunikasi, hingga hiburan.

Namun, fenomena ini juga menimbulkan kekhawatiran orang tua terkait dampak negatifnya. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin, menilai bahwa penggunaan gadget tidak selalu berdampak buruk.

Menurut Avina, perkembangan teknologi justru membuka banyak peluang positif jika digunakan dengan bijak. 

“Kalau urusan gadget sebenarnya tidak selalu dianggap negatif, karena banyak sekali positifnya dibandingkan zaman kita dulu yang belum secanggih sekarang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini generasi muda tidak hanya belajar materi sekolah, tetapi juga dapat memperoleh wawasan luas dari berbagai sumber, bahkan dari luar daerah maupun luar negeri.

Meski demikian, Avina mengingatkan bahwa kemudahan mengakses informasi juga memiliki sisi yang perlu diwaspadai. 

Tidak semua informasi di internet benar dan bermanfaat, sehingga diperlukan kemampuan untuk memfilter dan memilahnya.

“Bagaimana mereka membedakan informasi yang baik dan yang tidak, itu perlu bimbingan dari orang yang lebih berpengalaman,” tambah Avina.

Avina pun mengajak orang tua, guru, dan lingkungan sekitar untuk aktif mendampingi anak-anak dalam menggunakan gadget. Dengan pendampingan yang tepat, manfaat teknologi dapat dimaksimalkan tanpa terjebak dampak negatifnya.

Ia berharap, pelajar dapat memanfaatkan gadget sebagai sarana belajar, mengembangkan keterampilan, dan mencari inspirasi positif. 

Dengan begitu, mereka bisa menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.