Berita Palangka Raya

Sekolah Rakyat Palangka Raya Bakal Suplai Makanan Bergizi dari SPPG, 3 Kali Makan dan 2 Snack Sehari

Koordinator SPPG Kalteng Elisa Agustino, mengatakan pemenuhan gizi di sekolah rakyat dilakukan tiga kali makan dan dua kali snack setiap hari

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
MAKAN BERGIZI GRATIS - Para peserta didik saat menyantap makanan dari program makan bergizi gratis beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Anak-anak yang akan belajar di Sekolah Rakyat di Palangka Raya nantinya akan mendapatkan suplai makanan bergizi penuh dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terdekat.

Koordinator SPPG Kalimantan Tengah Elisa Agustino, mengatakan pihaknya telah menyiapkan rencana untuk memenuhi konsumsi harian para siswa. 

Menu yang disediakan mencakup tiga kali makan dan dua kali snack setiap hari, yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak.

“Setiap anak akan mendapatkan makanan yang sudah dihitung sesuai standar gizi. Ada sarapan, makan siang, makan malam, dan dua kali snack. Semua bahan dipastikan segar dan sehat,” kata Elisa.

SPPG merupakan unit pelaksana program pemerintah di bawah Badan Gizi Nasional (BGN) yang menyediakan makanan bergizi gratis bagi kelompok rentan, termasuk anak sekolah, balita, ibu hamil, dan menyusui. 

Program ini bertujuan meningkatkan status gizi masyarakat, mencegah kekurangan gizi, serta mendukung tumbuh kembang anak.

Di Palangka Raya terdapat 10 SPPG, sementara di seluruh Kalimantan Tengah jumlahnya mencapai 24 unit, dengan 16 di antaranya sudah beroperasi penuh. 

BGN juga menggandeng pemerintah daerah untuk memperluas layanan sesuai kebutuhan di masing-masing kabupaten/kota

Sekolah Rakyat di Palangka Raya ditargetkan mulai beroperasi pada September 2025 dengan sistem boarding school atau berasrama. 

Pada tahap awal, sekolah ini akan menampung sekitar 75 anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

“Selain kebutuhan makan, anak-anak juga akan mendapatkan pembinaan dan fasilitas tempat tinggal yang layak. Harapannya mereka bisa belajar dengan nyaman tanpa khawatir soal kebutuhan sehari-hari,” jelas Elisa.

Dengan dukungan SPPG, Sekolah Rakyat di Palangka Raya diharapkan menjadi model pendidikan terpadu yang menggabungkan pembelajaran, pembinaan, dan pemenuhan gizi, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan siap menghadapi masa depan.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved